JURNAL PALOPO- Ketika orang tua sakit, tentu yang akan mengambil peran untuk merawat adalah anaknya. Namun apakah hal tersebut sesuai dengan syariat Islam? Cek ulasan ustad Buya Yahya.
Orang tua menjadi sosok pahlawan nyata bagi anak-anaknya, ia rela melakukan apapun demi membahagiakan anaknya. Tapi hal ini terkadang tidak sejalan dengan pengorbanan seorang anak.
Bahkan tak banyak Anda tentu melihat dimana seorang anak, memperlakukan orang tuanya dengan kasar, bahkan ketika orang tua sakit tak sedikit anak menganggap itu sebagai sebuah beban.
Baca Juga: Orang Meninggal Dunia Bisa Mendengarkan Pembicaraan yang Masih Hidup! Buya Yahya Bilang Begini...
Saat orang tua sakit, seorang anak akan mulai berdebat siapa yang seharusnya merawat orang tuanya.
Lalu bagaimana islam menanggapi hal tersebut? Siapkah yang seharusnya merawat orang tua ketika sakit.
Berikut penjelasan dari Ustad Buya Yahya lewat YouTube Al-Bahjah TV.
Menururnya, yang merawat orang tua ketika sakit, tentulah anak-anaknya, tetapi yang perlu dipahami adalah mempertanyakan kepada kedua orang tua lebih dulu apakah ingin dirawat di rumah Anda atau tidak.
Baca Juga: Belajar Agama Lewat Internet, Waspada Akidah Sesat Kata Buya Yahya
"Jika orang tua tidak ingin, maka seorang anak harus menyetujui apapun keputusan orang tua meski mereka sedang sakit sekalipun," kata Buya Yahya dikutip Jurnal Palopo, Minggu 15 Agustus 2021.
Terkadang orang tua utamanya ibu meski rindu dengan anak-anaknya, tetapi mereka tidak akan meminta untuk dijenguk dan lebih senang melihat anaknya sukses di rantauan.
Untuk itu sebagai seorang anak, meski orang tua tidak meminta untuk bertemu usahkanlah untuk tetap bisa meluangkan waktu bertemu meski sekali saja.
"Ketika Anda telah sukses selalu ingat mereka dengan terus mengirimkan apa yang orang tua perlukan, atau membantu sekolah saudara untuk meringankan sedikit beban orang tua," jelasnya.
Baca Juga: Sholat Jumat Ganjil Genap Apakah Itu Sah? Ini Penjelasan Buya Yahya
"Yang terpenting adalah kebahagiaan orang tua, jika Anda memang tidak sempat menjenguknya ketika sakit, dan mereka tidak ingin Anda membawanya ke rumahnya,"tegas Buya Yahya.
Maka berikan ia seorang perawat yang bisa membantu orang tua saat sakit, dan disini Anda tetap dapat mengontrol kesehatan orang tua tercinta.***