Network
JURNAL PALOPO- Baru-baru ini umat muslim dibuat heboh dengan adanya rencana sholat Jumat ganjil genap. Lalu bagaimana pandangan Buya Yahya terkait rencana tersebut.
Sholat Jumat pada umumnya dilakukan sekaligus tanpa harus adanya gelombang kedua, mengingat waktu sholat Jumat yang sempit.
Namun, Baru-baru ini umat muslim dihebohkan dengan adanya kabar tentang penerapan sholat Jumat menggunakan metode ganjil genap sesuai dengan angka terakhir nomor ponsel.
Baca Juga: Hukum Shalat Tanpa Memakai Celana Dalam, Bolehkan? Ini Penjelasan Lestari Azzahra
Menyikapi hal tersebut Dewan Mesji Indonesia (DMI) menegaskan tidak ada aturan salat Jumat ganjil genap berdasarkan nomer ponsel.
Usulan tersebut memang pernah dilontarkan oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di tahun 2020 guna memudahkan panitia shalat Jumat, namun hingga saat ini tidak di terapkan sama sekali.
Lalu bagaimana pandangan Buya Yahya, terkait dengan adanya pembagian sholat Jumat sesuai angka terakhir nomor ponsel.
Berikut ini penjelasan dari Ustad Buya Yahya terkait hal tersebut melalui YouTube Al-Bahjah TV.
Baca Juga: Suami Meninggal Dunia, Harta Warisan Milik Istri atau Anak?
