Mengenal Cara Menentukan Bulan Ramadhan 2021, dengan Metode Hisab dan Rukyat

9 April 2021, 19:17 WIB
Ilustrasi Ramadhan /mohamed_hassan/Pixabay/mohamed_hassan

JURNAL PALOPO- Memasuki bulan Ramadhan 2021, beberapa orang akan melakukan pemantauan hilal di beberapa titik. Lalu apa arti Hilal ini dan apa perbedaannya dengan Hisab dan Rukyat?

Sebelum satu Ramadhan ditetapkan, pihak kementerian Agama Republik Indonesia terlebih dahulu akan melakukan pemantauan hilal di beberapa titik yang telah ditentukan disusul dengan sidang Isbat.

Hilal sendiri menurut Tafsir Al-Qur'an dan Sains oleh Qomarus Zaman, muncul sebagai penentu perbedaan waktu dan ketetapan alat waktu guna menentukan kapan terjadinya waktu beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Breaking News, Pangeran Philip Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca Juga: Layak Dikonsumsi, Inilah Sayuran yang Dapat Membersihkan Usus Secara Efektif

Baca Juga: 7 Anti Nyamuk Alami yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Sementara yang lainnya beranggapan bahwa hilal merupakan nama dari bulan yang muncul di setiap awal bulan, dan akhir bulan, atau mulai dari bulan bentuk sabit hingga bulan sempurna.

Itulah mengapa jelang bulan Ramadhan, Anda akan melihat orang yang melakukan pemantauan hilal di beberapa titik, untuk menentukan kapan puasa akan dimulai.

Lalu apakah cara ini juga di terapkan di zaman Rasulullah, dan apakah Hisab dan Rukyat memiliki arti yang sama dengan Hilal?

Hampir sama dengan saat ini, di zaman Rasulullah penetapan satu Ramadhan juga dengan melihat hilal tetapi pada saat itu belum ada teknologi canggih seperti teleskop, sehingga orang-orang melihat hilal dengan mata telanjang.

Baca Juga: 12 Fakta Mengejutkan Bayi Baru Lahir yang Perlu Anda Ketahui, Nomor 8 Jarang Terjadi

Baca Juga: 10 Kesalahan yang Biasa Dilakukan saat Mengecat Dinding Rumah

Baca Juga: Gejala, Penyebab dan Penanganan Dislokasi Bahu

Cara ini dikenal dengan nama rukyatul hilal atau melihat hilal secara langsungh dengan memperhitungkan sudut azimut dan elongasi. Keduanya punyai peranan penting dalam penentuan awal dan berakhirnya puasa bulan Ramadhan.

Sementara hisab sendiri adalah perhitungan secara matematis dan astronomis, untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.

Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang tampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).

Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Berbeda dengan Hilal, Rukyat dapat dilihat setelah matahari terbenam sedangkan Hilal jelang magrib.

Baca Juga: 7 Aktifitas yang Tanpa Anda Sadari dapat Meningkatkan Berat Badan, Nomor 3 Sulit Diterima

Baca Juga: Stan Indonesia Tawarkan Paket Destinasi Selam, Warga Jepang Sudah Tidak Sabar Berwisata ke Indonesia

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legend (ML) Terbaru 9 April 2021

Meski memiliki nama yang berbeda, namun bila dilihat dari setiap artiannya memiliki makna yang sama, yaitu melihat bulan untuk menentukan satu Ramadhan.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler