JURNALPALOPO- Di kenal sebagai tanaman yang banyak di gunakan dalam berbagai olahan makanan, ternyata lengkuas juga memiliki efek samping bagi tubuh.
Lengkuas merupakan tanaman yang dimanfaatkan untuk obat herbal, maupun untuk bumbu makanan. Jenis tanaman ini akan sangat mudah Anda temukan di Indonesia.
Hal tersebut dikarenakan tanaman herbal ini memiliki banyak kandungan gizi seperti galangin, asam felonik, polifenol, dan flavonoid.
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Baca Juga: Wanita Perlu Tahu, Tanaman Hias Kembang Kertas Mampu Atasi Keputihan dan Nyeri Haid
Baca Juga: Hati-hati! Pengawet Makanan Ditemukan Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sehingga mampu mengatasi berbagai jenis penyakit seperti meredakan nyeri sendi, meningkatkan kesuburan pria, menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Selain itu lengkuas dapat mengatasi gangguan pernapasan, mengurangi risiko terkena penyakit kanker tertentu, dan membunuh dan menghambat perkembangan virus dan bakteri.
Namun meski banyak manfaat ternyata lengkuas juga memiliki efek samping bila Anda tidak memperhatikan proses pembuatan dan banyaknya di konsumsi seperti :
1. Halusinasi
Mengkonsumsi tanaman herbal lengkuas, ini memang sangat baik, tetapi bila berlebihan justru dapat membuat Anda mengalami halusinasi dalam jangka waktu panjang dan tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki masalah di bagian usus.
Baca Juga: Belajar Editing Foto, Ini Perbedaan Clarity dan Texture di Adobe Lightroom
Baca Juga: Keluar Dari Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan akan Kesulitan di Amerika
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Hewan di Gambar dan Temukan 3 Kata yang Menentukan Karakter Anda
2. Gatal
Gatal-gatal dapat disebabkan banyak hal salah satunya karena alergi karena keluarga jahe-jahean. Untuk itu penggunaan lengkuas juga harus di perhatikan.
Utamanya pada orang yang menderita penyakit diabetes, ketidakseimbangan elektrolit, penderita tekanan darah rendah, dan pengunaan untuk anak-anak di bawah umur karena belum banyak direkomendasikan oleh peneliti.***