Kenali 6 Cara Berinvestasi dengan Tepat, Mulai dengan Nilai Kecil

17 Januari 2021, 06:36 WIB
Ilustrasi investasi.* /Pexels/burak-k /

JURNALPALOPO- Banyak cara menggandakan uang Anda. Di zaman modern ini, investasi adalah cara paling ampuh yang banyak dicari orang. Ada banyak jenis investasi dengan modal terjangkau dan bisa dijadikan pilihan. 

Tentunya ketika anda investasi, sebaiknya Anda tak hanya siap menerima keuntungan investasi saja, tapi juga harus paham dan siap dengan risiko investasi.  

Risiko investasi akan selalu ada di dalam setiap produk pilihan investasi. Namun jangan khawatir, risiko investasi bisa diminimalisir dengan cara menerapkan strategi investasi yang tepat.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Tentang Kucing yang Jarang Orang Diketahui, Nomor 4 Bikin Geleng Kepala

Baca Juga: 6 Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Hindari Berkemah karena Berbahaya

Lalu apa saja yang perlu anda lakukan agar bisa menikmati untung dari investasi Anda? Berikut ini cara berinvestasi dengan tepat dan mendapatkan untung. 

1. Mulai Investasi Sekarang 

Jangan menunggu sudah mapan baru berinvestasi, tapi berinvestasilah agar menjadi mapan. Untuk itu, lakukan investasi sedini mungkin.

Tak perlu menunda-nunda hal baik seperti mulai berinvestasi. Anda tak akan pernah merasa siap 100% bila terus menunggu waktu yang tepat.

Investasi di zaman sekarang tak lagi sulit, semua informasi investasi bisa anda dapatkan dengan mudah dan lengkap melalui internet. Anda pun bisa mulai investasi dengan modal kecil. 

Baca Juga: 5 Manfaat Selada Air Ini Penting Buat Wanita, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker Payudara

Baca Juga: Segera Miliki, 7 Tren Tas Tangan Tahun 2021 Ini Akan Segera Ada Di Mana-Mana

Berapapun umur Anda, mulailah berinvestasi. Tak ada kata terlambat. Justru hal yang terpenting sebelum Anda investasi adalah menentukan apa tujuannya? Lalu pilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko investasi Anda.

Misalnya, apabila tujuan investasi anda adalah untuk dana pensiun, tentu ada banyak pilihan produk investasi. Mulai dari saham, reksa dana, obligasi, logam mulia hingga deposito.

2. Pilih Investasi yang Bisa Lawan Inflasi 

Inflasi itu nyata terjadi. Disadari atau tidak, semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Nilai uang Rp100.000 di tahun 2020 saat ini sudah jelas berbeda dengan 10 tahun yang lalu.

Tentunya, salah satu cara yang tepat untuk melawan inflasi adalah dengan investasi. Jadi, anda jangan berharap melawan inflasi dengan menabung atau menyimpan uang di bank saja.

Baca Juga: Aldebaran Akhirnya Jujur ke Andin Soal Rahasia Besarnya! Simak Bocoran Ikatan Cinta, 16 Januari 2021

Baca Juga: Apple Masuk Bidikan, CEO Baru Intel: Kami Harus Lebih Baik dari Apple dalam Membuat CPU

Hal itu tak akan manjur, sebab untung bunga tabungan itu kecil, yakni di kisaran dua persen hinga tiga ersen saja. Belum lagi ada potongan biaya administrasi bank dan biaya-biaya lainnya.

3. Diversifikasi Investasi  

Diversifikasi adalah membagi modal yang anda miliki ke dalam beberapa aset. Dalam berinvestasi, agar hasil keuntungan yang anda dapatkan maksimal maka anda wajib melakukan diversifikasi.

Tujuannya adalah untuk mencegah kegagalan total jika salah satu aset mengalami kerugian, karena masih ada aset lainnya yang mengalami keuntungan. Sehingga beban kerugian finansial karena risiko investasi bisa terminimalisir.

 4. Pilih Investasi yang Tepat 

Ada berbagai jenis investasi yang bisa anda pilih. Mulai dari investasi di pasar modal yakni saham, obligasi, dan reksa dana. Lalu investasi lainnya seperti emas logam mulia, deposito, dan properti. 

Baca Juga: Lewati 5 Wilayah Adat, Kirab Api PON XX Papua Dipercayakan kepada TNI

Baca Juga: Ikut Meramaikan Pasar Ponsel Lipat, Apple Dikabarkan sedang Mengembangkan Iphone Flip

Agar Anda bisa berinvestasi dengan efisien, mendapat untung maksimal maka perlu memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan finansial.

Ingat, setiap jenis produk investasi itu memiliki kelebihan atau keuntungan dan risikonya masing-masing. Semuanya ada tingkatannya, misalnya urutan dari jenis investasi dengan untung yang tinggi tapi risiko investasi juga tinggi adalah saham.

Jadi, jangan gegabah dalam berinvestasi apalagi hanya sekadar ikut-ikutan tren saja. Ingat pelajari baik-baik produk investasinya dan pilih yang sesuai dengan tujuan keuangan anda.

5. Mulai dengan Investasi Kecil 

Mulailah berinvestasi dengan modal sedikit demi sedikit, untuk menumbuhkan rasa percaya diri anda. Ingat tak perlu menunggu anda banyak uang atau gaji besar baru mulai investasi.

Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 6 Makanan yang Bisa Merusak Tulang Anda

Baca Juga: Cegah Batu Ginjal Hingga Melawan Stres, Manfaat Lainnya dari Air Minum Bagi Kesehatan

Kuncinya, sempatkan untuk investasi. Sisihkan uang di awal untuk pos investasi. Bila perlu buatlah bujet khusus untuk investasi, yakni 10 persen dari gaji Anda khusukan untuk dana investasi. 

6. Tidak Perlu Terlalu Memonitor 

Jangan terlalu sering memonitor investasi anda? Kenapa begitu? sebab, anda investasi untuk tujuan jangka panjang dan tidak mengejar keuntungan investasi jangka pendek.

Ingat tujuan awal anda berinvestasi yaitu untuk membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang. Jadi, apa yang terjadi dengan performa investasi Anda sehari-harinya adalah hal yang kurang relevan.

Justru terlalu sering memantau perkembangan investasi Anda itu tidak sehat. Sebab, hal ini hanya akan membuat anda khawatir, berpikir negatif, takut merugi dan takut membuat keputusan investasi.

Baca Juga: Bingung Menghilangkan Tinta Cair dari Pakaian? Lakukan Tips ini

Baca Juga: Selain Meningkatkan Kewaspadaan Otak, Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Minum Kopi Setiap Hari

Naik-turun nilai investasi setiap hari adalah pergerakan yang wajar terjadi. Tak perlu khawatir atau takut sebab untuk jangka panjang investasi umumnya selalu mengalami kenaikan.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler