6 Tips Mendaki Gunung Saat Musim Hujan, Hindari Berkemah karena Berbahaya

- 17 Januari 2021, 05:26 WIB
ilustrasi mendaki gunung
ilustrasi mendaki gunung /Pexels.com/

JURNALPALOPO- Musim hujan di Indonesia yang jatuh sekitar November sampai pertengahan Mei, bukan saat terbaik untuk melakukan kegiatan outdoor seperti mendaki gunung.

Risiko terjadinya kecelakaan saat mendaki gunung memang meningkat ketika musim hujan. Salah satu contohnya adalah jalan setapak menjadi licin karena hujan sehingga rawan menyebabkan terpeleset.

Kabut tebal kerap melanda kawasan gunung saat musim hujan. Ini menyebabkan jarak pandang terbatas sehingga bisa menyebabkan tersesat. Kondisi basah karena hujan meningkatkan risiko terkena hipotermia pada para pendaki gunung. 

Baca Juga: 5 Manfaat Selada Air Ini Penting Buat Wanita, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker Payudara

Baca Juga: Segera Miliki, 7 Tren Tas Tangan Tahun 2021 Ini Akan Segera Ada Di Mana-Mana

Guna meminimalkan risiko tersebut, beberapa gunung telah menutup kegiatan pendakian. Selain demi kebaikan pendaki, penutupan juga berfungsi untuk pemulihan ekosistem.

Memang lebih baik jika menahan diri terlebih dahulu untuk tidak mendaki saat musim hujan. Namun jika tetap ingin mendaki perhatikan 6 tips berikut ini:

1. Sebisa mungkin tidak usah berkemah
Memang tenda bisa dibawa ketika mendaki untuk mengantisipasi cuaca buruk seperti hujan dan angin. Namun tetap saja, berkemah di kondisi cuaca buruk tetaplah berisiko.

Jika hujan lebat, seringkali air bisa menembus lapisan tenda. Angin kencang pun tidak jarang bisa sampai merobohkan tenda. Embusan angin dingin ketika cuaca buruk juga bisa masuk ke dalam sehingga akan meningkatkan risiko hipotermia.

Halaman:

Editor: Naswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x