Tuntut Penurunan BPP Perkuliahan 50 Persen, Mahasiswa Unanda Gelar Unjuk Rasa

- 7 Agustus 2020, 22:01 WIB
Mahasiswa Unanda saat menyuarakan aspirasi. /Murad
Mahasiswa Unanda saat menyuarakan aspirasi. /Murad /

JURNALPALOPO.COM- Mahasiswa Universitas Andi Djemma Palopo, menggelar aksi unjuk rasa didepan gedung rektorat, Jumat 7 Agustus 2020.

Adapun tuntutan mahasiswa dalam aksi kali ini adalah penurunan BPP perkuliahan sebesar 50 persen, serta kebijakan khusus menggratiskan biaya perkuliahan terhadap mahasiswa yang terdampak banjir bandang Luwu Utara, Senin 13 Juli 2020.

Aksi yang mengatasnamakan 'Teknik Menggugat' ini merupakan lanjutan dari aksi yang dilakukan sehari sebelumnya, untuk memastikan pihak kampus Unanda merespon tuntutan mahasiswa.

Jenderal Lapangan, Muslim mengatakan bahwa pihak kampus harus peka terhadap kondisi yang melanda mahasiswa hari ini.

"Bencana covid 19, tak kunjung usai dan banjir bandang juga menerpa rekan - rekan mahasiswa. Mereka yang terdampak harus di perhatikan agar kebutuhan pendidikan tetap berlanjut,"kata Muslim.

"Kami akan tetap mengawal sampai tuntutan tersebut di penuhi oleh pihak birokrasi dan pihak yayasan to ciung,"pungkas Jenderal Lapangan Muslim.

Sementara itu pihak kampus juga menggelar rapat internal tertutup antara petinggi kampus dalam hal ini warek1, warek III, dekan dan wakil dekan se fakultas Unanda sebagai tindak lanjut atas tuntutan para mahasiswa.

Diketahui, hasil rapat yang dipimpin oleh Laola Subair yang merupakan Warek III, terbagi menjadi dua poin:

Pertama, tuntutan dari mahasiswa akan disampaikan kepada pihak Yayasan To Ciung untuk meninjau ulang mekanisme penurunan BPP sebesar 50 persen, sebelum dibawah kerapat senat Universitas.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x