Kandungan Arsenik pada Padi jadi Alasan Ilmiah untuk tidak Terlalu Banyak Makan Nasi

- 7 Agustus 2020, 21:25 WIB
nasi.
nasi. /pexels/huy phan

JURNALPALOPO.COM - Sebagai negara agraris, makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia adalah nasi.

Tapi, apakah sempat terpikir, bahwa sebenarnya nasi memiliki bahaya bagi tubuh jika Anda konsumsi secara berlebihan. Arsenik yang muncul secara alami di dalam tanaman, termasuk padi.

Menurut sejumlah ilmuwan Inggris mengungkapkan bahwa banyak makan nasi meningkatkan risiko kematian akibat jantung.

Baca Juga: KRI Hasanuddin Selamat dari Ledakan Beirut, Dony Raemana Tak Henti Mengucap Syukur

Sebelumnya bahan kimia arsenik yang terkumpul secara alami di dalam tanaman kerap  dikaitkan dengan beberapa penyakit, kanker akibat diet, dan penyakit hati.

Dalam kasus yang serius bisa sampai mengakibatkan kematian.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (7 Agustus 2020) sebagai gambaran, 25 persen warga Inggris yang mengonsumsi beras memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular enam persen lebih tinggi.

Beras sendiri merupakan  makanan pokok di seluruh dunia dan diandalkan oleh jutaan warga negara berkembang sebagai sumber kalori dan nutrisi.

Baca Juga: Jokowi Sering Marah, Igor Dirgantara Bandingkan Jokowi dan Soeharto

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x