JURNALPALOPO.COM - Pemberlakuan sistem belajar online sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19 membuat para pelajar tidak lagi belajar di ruang kelas.
Kebijakan tersebut justru menimbulkan masalah baru. Terlebih bagi mereka yang berdomisili di wilayah yang jauh dari jangkauan internet.
Seperti yang dialami siswa yang bertempat tinggal di Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi selatan.
Baca Juga: Banjir kembali Rendam Kec. Tana Lili, Luwu Utara, Ketinggian Mencapai 80 Cm
Baca Juga: Aksi Lucu Spiderman KW Menghibur Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Baca Juga: Terkait MPOS, Bupati Lutim Himbau ASN dan Masyarakat agar Meminta Bukti Transaksi
Dikutip Palopo Media dari Kliksulsel, terdapat puluhan siswa di wilayah tersebut yang setiap harinya harus berjuang mencari lokasi tinggi agar dapat mengakses jaringan internet.
Terkadang mereka harus naik keatas gunung di lokasi perkebunan milik warga setempat.
Salah satu pelajar mengatakan, hanya diatas pegunungan dapat mengakses jaringan.
"Hanya diatas gunung ini jaringan internet agak normal itupun terkadang hilang," kata siswa yang enggan ditulis namanya.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Air kembali Menggenangi Masamba, Luwu Utara, Setinggi Lutut
Baca Juga: Pasar Lamasi Terbakar, Diduga karena Arus Pendek Listrik
Baca Juga: Pawai Obor Warnai Malam Takbiran Idul Adha di Lokasi Pengungsian Korban Banjir Luwu Utara
Mereka menambahkan, ada dua tempat di pegunungan untuk mengakses jaringan internet jaraknya mencapai 1,4 km dan tempat yang satunya sekitar 2 km.***