HARDIKNAS 2021, Presiden Jokowi Tes Pengetahuan Menteri Nadiem Makarim Soal Filosofi Pendidikan

3 Mei 2021, 22:35 WIB
HARDIKNAS 2021, Presiden Jokowi Tes Pengetahuan Menteri Nadiem Makarim Soal Filosofi Pendidikan /Tangkap Layar YouTube @Sekretariat Presiden /

JURNAL PALOPO- Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) pada 2 Mei 2021 diramaikan dengan tagline Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar. 

Berbagai kalangan masyarakat memperingati HARDIKNAS ini dengan cara beragam. Ada yang melakukan kegiataan volunteer ke darah-daerah pelosok, ada yang menyemarakkan dengan meng-upload twibbon yang dirilis KEMDIKBUD RI. 

Tak terkecuali, Presiden Jokowi dan Menteri Nadiem Makarim yang menjadi ujung tombak dunia pendidikan di Indonesia. Mereka melakukan podcast. 

Baca Juga: Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Menurut Ustadz Abdul Somad

Presiden Jokowi dan Mas Menteri Nadiem Makarim memperingati HARDIKNAS dengan melakukan siniar atau podcast di chanel YouTube Sekretariat Presiden. 

Podcast yang diisi kedua tokoh ini berjalan selama kurang lebih 26 menit. Ada yang menarik dalam podcast ini, dimana Presiden Jokowi mengajukan pertanyaan kepada Menteri Nadiem Makariem. 

“Coba Pak Nadiem, apa filosofi Ki Hajar Dewantara yang terkenal di dunia pendidikan?,” tanya Presiden Jokowi yang terkesan ingin menguji pengetahuan Nadiem Makarim. 

Nadiem Makarim pun menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Presiden Jokowi dengan cepat dan lugas. 

Baca Juga: 6 Alasan Tersembunyi Dibalik Keringat Berlebihan, Kenali Mereka

“Tentunya filosofi pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara seperti konsep memerdekakan belajar yang sudah bapak jelaskan,” jawab Nadiem. 

"Dan filosofi lainnya ada dalam bahasa jawa yaitu Ing Ngarso Suntoludo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani,” tegas Nadiem. 

Nadiem pun dengan lugas mengartikan filosofi di atas. 

“Nah artinya di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan,” kata Nadiem melengkapi. 

Baca Juga: Politisi Gerindra Beri Respon Menohok Penangkapan Mantan Sekum FPI, Fadly Zon: Munarman Diteroriskan

Dalam podcast-nya bersama Presiden Jokowi, Nadiem menjelaskan esensi sebenarnya yang terdapat dalam filosofi tersebut. 

Menurutnya, jiwa kepemimpinan dari pendidik itu luar biasa sangat penting.

Selain itu, konsep gotong royong yang sudah dibuahkan dalam profil Pelajar Pancasila itu adalah arah merdeka belajar. 

“Kemerdekaan berpikir, kemerdekaan berkarya, kemerdekaan bertanya pertanyaan-pertanyaan yang sulit adalah impian kami untuk proses belajar mengajar di kelas,” kata Nadiem. 

Baca Juga: Pengertian dan Keistimewaan Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan

Nadiem pun menambahkan bahwa kemerdekaan-kemerdekaan tersebut akan membuat anak menjadi merdeka dengan apapun sesuai dengan minat dan bakatnya.  

Sampai dengan Senin, 3 Mei 2021 podcast ini ditonton sebanyak 280 ribu kali dengan 18 ribu like dan 3,3 ribu komentar. 

Podcast inipun diapresiasi oleh para warganet dengan banyaknya komentar yang meminta untuk di-trending kan. 

Salah satu warganet yang mengapresiasi podcast ini yakni pemilik akun Cornel Sinaga. 

Baca Juga: Serial Girl From Nowhere Season 2 Tayang 7 Mei, Bersiaplah Nanno Telah Kembali

“Keren kalau Pak Presiden dan Menterinya buat podcast begini, jadi tahu apa mereka satu visi dan satu chemistry"

"Fakta keduanya problem solver, risk taker, visioner, extensive knowledge, positive thinking, dan executor, beneran dapat diandalkan untuk manusia merdeka menuju Indonesia Maju,” tulis Cornel Sinaga dalam komentarnya.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler