Selain 'Radikal', Walikota Palopo Lontarkan Pernyataan Kontroversial, Mahasiswa Langsung Walkout

- 13 Oktober 2020, 16:05 WIB
Ratusa mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor walikota palopo tuntut pemerintah dan dprd tolak uu omnibus law cipta kerja
Ratusa mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor walikota palopo tuntut pemerintah dan dprd tolak uu omnibus law cipta kerja /*

Hal ini disikapi Jenderal Lapangan Muhaimin Ilyas. Menurutnya jika hal tersebut tidak dibenarkan maka hal yang sama juga mesti berlaku pada polisi.

"Banyak mahasiswa dari luar yang kuliah di Kota Palopo.

"Kami tegaskan aparat kepolisian khususnya Brimob tidak ikut ambil bagian dalam pengamanan," tegas Muhaimin Ilyaz.

Audiens tersebut diikuti sejumlah Ketua lembaga mahasiswa, para akademisi dan jajaran Forkopimda.

Baca Juga: Yeah, Akhirnya Oppo Reno 4F Resmi di Luncurkan, Ini Spesifikasi dan Harganya

Dalam audiens tersebut, mahasiswa meminta Walikota Palopo HM. Judas Amir untuk menemui mahasiswa yang menggelar mimbar bebas di depan Kantor Walikota.

Namun hal tersebut ditanggapi berbeda HM. Judas Amir. Ia mengatakan tidak siap menemui mahasiswa.

"Saya tidak siap menemui orang yang tidak saya kenal," ucap Judas Amir.

Rekaman video orang nomor satu di Kota Palopo ini, juga diunggah di akun instagram Palopo Media.

Baca Juga: Melawan Petugas, Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas oleh Tim Resmob Polres Pinrang

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x