Kembali ke Jalan, Ratusan Mahasiswa Tuntut Pemerintah DPRD Kota Palopo Tolak UU Omnibus Law

- 12 Oktober 2020, 18:21 WIB
Ratusa mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor walikota palopo tuntut pemerintah dan dprd tolak uu omnibus law cipta kerja
Ratusa mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor walikota palopo tuntut pemerintah dan dprd tolak uu omnibus law cipta kerja /*

JURNALPALOPO - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia (API), kembali menggelar unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Palopo,

Unjuk rasa yang dihelat, Senin 12 Oktober 2020 ini, masih menyuarakan penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Muhaimin Ilyas mengatakan, pada aksi kali ini pihaknya menyuarakan tuntutan Nasional dan juga tuntutan lokal.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Insomnia Menurut Ahli Kesehatan

Baca Juga: Hanya Dalam 1 Malam, 2 Bencana Alam menerjang 2 Wilayah di Kabupaten Pangandaran

"Kita menuntut pemerintah dan DPRD Kota Palopo untuk menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja," ucap Muhaimin Ilyas.

Tuntutan selanjutnya adalah mendesak Kapolri untuk mengungkap kasus penembakan mahasiswa di Sulteng.

"Penembakan terhadap dua mahasiswa, hingga kini belum ada kejelasan,"paparnya.

Penegakan supremasi hukum, juga menjadi tuntutan para pengunjuk rasa. Sementara untuk isi lokal, terkait drop out (DO) mahasiswa di Salah satu Universitas di Kota Palopo.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x