Network
JURNALPALOPO.com- Penetapan pelaku dalam kasus penyelundupan BBM jenis solar tak kunjung menemui titik terang.
Hal ini membuat mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Palopo, menyambangi Mapolres Palopo untuk memberikan support, agar kasus tersebut segera terpecahkan.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Palopo, Arifin Zainuddin Laila mengatakan, pihaknya mempertanyakan perkembangan kasus BBM subsidi yang diamankan sejak tahun 2019 lalu.
Baca Juga: PMII Palopo: Anggota DPRD lemah, Tak Mampu Hadirkan Kepala Dinas
"Selain mensupport penegak hukum, kita juga tentu ingin mengetahui perkembangan kasus ini, sudah sejauh mana ditangani," terang Arifin Zainuddin Laila, Selasa (30/06/20) siang tadi.
Menanggapi hal ini, Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah koordinasi dengan cara bersurat ke pihak Pertamina di Makassar, untuk meminta petunjuk saksi / keterangan ahli untuk menentukan siapa tersangkanya.
"Informasi dari penyidik, sampai saat ini belum ada balasan secara resmi dari pihak Pertamina,"tutur AKBP Alfian Nurnas via WhatsApp, sekitar pukul 23.55 wita, Selasa (30/06/20) malam.
Sebelumnya, pada tahun 2019, Satreskrim Polres Palopo telah mengamankan 55 jerigen berisi solar. Selain itu terdapat pula mobil kijang merah DD 1378 RP yang telah di modifikasi dan dapat menampung sekitar 500 liter solar.***
