Tinggal di Gubuk Reok! Mareng dapat Kabar Baik, Putri Dakka akan Renovasi Kediamannya Hingga Layak Huni

- 15 Februari 2021, 18:28 WIB
Putri Dakka saat Berkunjung ke Gubuk Mareng
Putri Dakka saat Berkunjung ke Gubuk Mareng /Jurnal Palopo / Wandi/

JURNALPALOPO- Jauh dari kata kehidupan layak, bahkan begitu miris untuk sekedar di bayangkan. Begitulah gambaran potret kehidupan Mareng (68) seorang pria, yang kini berdiam dalam sebuah gubuk di Kelurahan Takkalla, Wara Selatan, Palopo. 

Mareng merupakan kepala keluarga yang hidup dengan istrinya Sulastri (60) dan dua orang cucu laki-laki serta perempuan. Untuk menghidupi keluarganya, ia menggantungkan hidup dengan mengembalah ternak kambing. 

Selama berdiam di Kota Idaman julukan Kota Palopo, dengan sejumlah bangunan yang monumental, Mareng hingga saat ini belum memiliki rumah sendiri. Untuk berlindung dari panas terik matahari dan hujan, ia membangun gubuk diatas tanah pemilik kambing yang di gembala. 

Baca Juga: Tinggal di Gubuk Berdinding Terpal, Nenek Ini hanya Bisa Pasrah dan Berharap Ada Uluran Tangan dari Dermawan

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Ke-2 Pemkot Palopo, Wawali Sebut Vaksin Aman dan Halal

Baca Juga: Gemar Gelar Bakti Sosial Menutup Aurat, Ini yang Diharapkan Wawali Palopo

Sementara gubuk tempat dirinya berdiam hanya berdindingkan terpal dan lantai tanah. Kondisi ini makin diperparah ketika malam hari. Tak ada cahaya lampu listrik, dan hanya mengandalkan penerangan dari pelita. 

Bukan hanya itu saja, Mareng juga tidak memiliki sumber air bersih untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, keperluan masak dan juga minum. 

"Untuk air bersih kami hanya mengambil dari tetangga. MCK juga tidak ada nak,"ucap Mareng, Senin 15 Februari 2021, saat ditemui tim Jurnal Palopo, sore tadi. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x