Dapat Gaji Rp774 Miliar, Hamilton Dinilai Terlalu Mahal Untuk Ukuran F1

- 14 Februari 2021, 20:03 WIB
Lewis Hamilton dinilai terlalu mahal untuk ukuran Formula 1 (F1).
Lewis Hamilton dinilai terlalu mahal untuk ukuran Formula 1 (F1). /Instagram/@lewishamilton

JURNALPALOPO - Penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko, menyerukan agar gaji pembalap dimasukkan dalam batas anggaran F1 yang baru karena dia yakin Lewis Hamilton terlalu mahal untuk Formula 1.

Hamilton diketahui baru saja menandatangani kontrak satu tahun dengan Mercedes awal bulan ini yang kabarnya akan membuatnya mendapatkan sekitar 40 juta poundsterling atau sekitar Rp774 miliar.

Melihat pengenalan batas anggaran baru pada musim mendatang, tim balap F1 tidak dapat menghabiskan lebih dari $ 145 juta atau sekitar Rp2 triliun dengan beberapa pengecualian.

Baca Juga: 7 Tips Untuk Mempertahankan dan Memperkuat Persahabatan Anda

Baca Juga: Ternyata Tanda Keberuntungan dan Kekayaan Bisa Dilihat dari Fitur Wajah, Ini Penjelasannya

Salah satu pengecualian itu adalah gaji pembalap. Marko, kepala program pengembangan driver Red Bull dan penasihat tim yakin gaji itu harus dimasukkan dalam batasan anggaran.

Dalam sebuah wawancara dengan RTL , Marko mengatakan jika Lewis Hamilton terlalu mahal untuk Formula 1.

"Hamilton terlalu mahal untuk Formula 1. Itulah mengapa gaji para pembalap harus dimasukkan dalam batasan biaya," ungkapnya.

FIA baru-baru ini mengumumkan bahwa tim kerja telah dibentuk untuk menjajaki kemungkinan pembatasan gaji pembalap dan manajemen senior.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Dailystar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x