Network
JURNALPALOPO - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan digelar di wilayah paling Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni Papua.
Rencananya, pengambilan dan kirab api PON XX Papua dipercayakan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena akan melewati lima wilayah adat bumi Cendrawasih.
Melalui laman PB PON Papua, Ketua I Bidang Pertandingan, Arena, Peralatan, dan Upacara, Yusuf Yambe Yabdi mengatakan kepada pers bahwa kirab dan pengambilan api PON akan dserahkan semuanya ke TNI sebab beban PB PON terlalu berat.
Baca Juga: Ikut Meramaikan Pasar Ponsel Lipat, Apple Dikabarkan sedang Mengembangkan Iphone Flip
Baca Juga: Bingung Menghilangkan Tinta Cair dari Pakaian? Lakukan Tips ini
"... Beban PB PON terlalu berat, sehingga kita tidak bisa mengurusi semuanya dan PON ini adalah event nasional yang tempatnya hanya digelar di Papua," katanya.
Oleh sebab itu, Yusuf Yambe melanjutkan agar sinergitas antara seluruh komponen yang ada di negara ini harus dioptimalkan untuk mensukseskan PON.
"Nah, disitu nanti Pangdam XVII/Cendrawasih akan menunjuk penanggung jawab swakelola dan akan berkomunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menyusun langkah teknis sebagaimana yang diatur dalam proses pengambilan api PON seperti PON-PON sebelumnya," katanya.
Sementara itu untuk jenis-jenis upacara yang lain seperti penyambutan kontingen dan penghormatan kontingen, penghormatan pemenang, gala dinner dan lainnya itu semua diproses PB PON.
Baca Juga: Penting Diketahui, Ini 6 Makanan yang Bisa Merusak Tulang Anda
Baca Juga: Selain Meningkatkan Kewaspadaan Otak, Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Minum Kopi Setiap Hari
"Jadi, yang tantangannya berat yah itu kirab dan pengambilan api PON karena pengambilan itu di Bintuni dan harus melewati 5 wilayah adat.
"Itu yang agak susah, oleh sebab itu kami menilai TNI memiliki organisasi yang sangat solid sampai ke seluruh kabupaten/kota bahkan lintas provinsi jadi itu yang kita maping di bidang I. Dan itu sudah disetujui oleh ketua harian,"tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda menyebut kirab api PON melewati perwakilan kabupaten dari lima wilayah adat sebelum finis di Stadion Papua Bangkit 2 Oktober 2021.
Kelima wilayah adat itu meliputi Kabupaten Biak (Saereri), Wamena (La Pago), Mimika (Mee Pago), Merauke (Anim Ha), Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura (Mamta).
Baca Juga: Cegah Batu Ginjal Hingga Melawan Stres, Manfaat Lainnya dari Air Minum Bagi Kesehatan
Baca Juga: 3 Resep Kopi Sehat Bermanfaat yang Dapat Meningkatkan Kualitas Lari Anda
Yunus Wonda mengatakan, prosesi pengambilan api PON, dari start hingga finis akan ditangani langsung TNI karena mereka di bawah bidang upacara.***
