JURNALPALOPO.com - Balon mata-mata China yang melintasi AS pada awal tahun ini berhasil mengumpulkan data intelijen dari situs-situs militer AS.
Namun, pemerintah AS masih belum tahu pasti apakah pemerintah Cina dapat menghapus data balon tersebut ketika mereka menerimanya.
Komunitas intelijen AS tidak terlalu khawatir dengan informasi yang berhasil dikumpulkan oleh balon tersebut.
Baca Juga: Safee Sali Tolak Klub Thailand, Pilih Gabung Tim Indonesia karena 2 Hal yang Jarang Orang Tahu
Pasalnya balon tersebut tidak jauh lebih canggih daripada yang bisa dikumpulkan oleh satelit China.
Seorang pejabat intelijen AS mengatakan kepada media bahwa meskipun analisis terhadap balon tersebut masih terus dilakukan, penerbangannya di atas AS tampaknya tidak memberikan wawasan baru yang penting bagi Cina.
AS juga mengetahui jalur yang akan dilalui balon udara tersebut dan mampu melindungi situs-situs sensitif dan menyensor beberapa sinyal sebelum balon udara tersebut dapat menangkapnya.
Pada tahun 2022, komunitas intelijen AS mengembangkan metode untuk melacak armada balon udara China yang beroperasi di seluruh dunia.
Baca Juga: Sebentar Lagi, Pembukaan Pendaftaran CPNS 2023 akan Segera Dibuka, Ini Jadwalnya