Isu Koalisi Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud Menyeruak, BKN Prabowo-Gibran Pesimis Karena Hal Ini

17 Januari 2024, 19:13 WIB
Isu koalisi anies-imin dan ganjar-mahfud menyeruak. /@KPU_ID/Twitter

JURNALPALOPO.COM - Setelah debat ketiga calon presiden RI, muncul wacana paslon nomor urut 1 dan 3 akan bergabung jika terjadi dua putaran.

Isu koalisi paslon 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyeruak sejak 7 Januari 2024.

Pertanda adanya wacana ini semakin kuat seiring dengan kedekatan dan kesolidan yang ditunjukkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam berbagai kesempatan.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Bersikap, PRMN Ganti Diksi Pinjol dengan 'Rentenir Online'

Adi Prayitno, pengamat politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, memberikan pandangannya mengenai kemungkinan koalisi ini.

Menurutnya, ada dua potensi penyebab bersatunya kubu Anies dan Ganjar dalam Pilpres 2024. Pertama, karena keduanya merasa 'dimarjinalkan' secara politik, terutama jika terjadi dua putaran.

Adi menilai bahwa bersatunya kedua kubu ini akan menjadi kekuatan besar yang melambangkan persatuan, baik dalam Pilpres maupun di parlemen.

Di sisi lain, Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, menyoroti faktor psikologis dalam kemungkinan bergabungnya kubu Anies dan Ganjar.

Baca Juga: Bansos BPNT 2024: Cara Mendaftar Online dan Syarat Penerima Bantuan Uang Tunai Rp2,4 Juta

Menurutnya, tidak mengherankan jika kolaborasi ini terjadi, terutama jika elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terus mendominasi.

Ujang juga mengungkap kemungkinan adanya kesamaan kepentingan antara paslon 1 dan 3, terutama terkait dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo-Gibran.

Budiman Sudjatmiko, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyampaikan pandangan yang lebih skeptis terkait potensi koalisi Anies-Ganjar, terutama di kalangan pendukung akar rumput.

Meskipun elit politik mungkin mendukung wacana ini, ia meragukan bahwa simpati dari masyarakat akan sepenuhnya menyatu.

Baca Juga: Pria Ini Jual Ginjal Sebagai Bentuk Pengabdiannya ke Masyarakat Bondowoso, Kok Bisa?

Budiman mengingatkan bahwa nilai-nilai dan pandangan masyarakat dari kedua kelompok tersebut seperti minyak dan air.

Meskipun Anies Baswedan terbuka terhadap kemungkinan kerja sama dengan Ganjar, Budiman menyoroti perbedaan nilai dan pandangan di kalangan masyarakat yang mungkin menjadi hambatan.

Dalam momen debat capres pada 7 Januari 2024, Anies dan Ganjar menyatukan kritik terhadap kinerja dan kebijakan pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Sejauh ini, perdebatan dan spekulasi seputar kemungkinan koalisi Anies-Ganjar terus berkembang, menciptakan ketegangan politik yang menarik perhatian menjelang Pilpres 2024.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler