Network
JURNALPALOPO.COM - Calon wakil presiden (cawapres ) nomor urut 3, Mahfud MD, berkomitmen memberikan honorarium kepada para guru ngaji.
Pemberian honor kepada guru ngaji ini merupakan bagian dari program kesejahteraan Ganjar-Mahfud dalam kampanye politiknya.
Dalam upayanya mewujudkan program ini, Mahfud merinci bahwa sumber dana berasal dari dana abadi pengembangan pesantren senilai Rp138 triliun.
Baca Juga: Cair Bulan Januari, Ini Syarat dan Cara Mendapatkan Bansos PKH, BPNT dan BLT El Nino
“Ada yang berkata, ‘Pak dari mana duitnya?’, Saudara kita punya dana abadi untuk pengembangan pesantren dan lain-lain. Itu jumlahnya Rp138 Triliun,”tuturnya di Jatim International Expo (JIExpo), Sabtu, 13 Januari 2024.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu menyatakan bahwa pengelolaan dana abadi ini akan ditangani untuk mendukung program "Guru ngaji digaji".
Dana abadi pesantren sendiri merupakan bagian dari alokasi dana abadi pendidikan yang ditujukan untuk pendidikan lanjutan anak pesantren.
Pada prinsipnya dana abadi ini merupakan dana APBN yang dialokasikan khusus untuk meningkatkan pendidikan.
Baca Juga: Menuju Sukses CPNS 2024: Persiapan Tes, Kisi-Kisi Soal, dan Panduan Pendaftaran Online
