Bantah Pernyataan Mahfud MD, Sekum FPI: Habib Rizieq Pulang Karena Keinginan Sendiri

- 5 November 2020, 21:56 WIB
Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab.
Imam besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab. /RRI

JURNALPALOPO - Pernyataan Menko Polhukam yang menyatakan Habib Rizieq overstay di Arab Saudi dan akan di deportasi dibantah oleh Sekertaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.

Ia mengatakan, kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dikarenakan keinginan dirinya sendiri bukan karena dideportasi.

"Jadi saya mau membantah ucapan-ucapan dari pihak-pihak tertentu, dari Menko Polhukam yang menyatakan bahwa Habib Rizieq overstay, mau dideportasi, itu hoaks dan bohong," kata Munarman di kantor DPP FPI, Petamburan, Jakarta, Kamis 5 November 2020.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Munarman memastikan, selama Rizieq tinggal di Saudi tidak ada masalah hukum dan tak memiliki catatan pelanggaran apapun. 

Ia menjelaskan, bahwa Rizieq menetap di Tanah Suci dengan visa long term atau multiple entry selama dua tahun.

"Artinya Habib Rizieq tinggal di Makkah itu secara sah. Tidak terjadi pelanggaran apapun juga. Habib Rizieq pulang bukan deportasi. Pulang seperti biasa," katanya.

Mahfud MD menyatakan, Rizieq seharusnya dideportasi dari Arab Saudi karena melanggar ketentuan imigrasi setempat. Namun, kata Mahfud, Rizieq ingin pulang secara terhormat tanpa melalui proses deportasi.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Bansos untuk 2021, Bantuan masih akan Diterima Tahun Depan

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x