Namun di Belanda, Ia terkenal sebagai pemuda asal Indonesia yang gagah berani.
Irwan Soejono pernah mengenyam pendidikan di kota Leiden dan menjadi aktivis pergerakan bawah tanah di Belanda ketika Perang Dunia II.
Beliau tewas ditembak oleh tentara SS Nazi Jerman yang saat itu sedang menduduki Belanda.
Maka dari itu nama beliau diabadikan sebagai nama jalan di kota Amsterdam yaitu Irawan Soejonostraat.***
Baca Juga: Puskesmas Wara Di Tutup, 11 Nakes Tambah Kasus Positif Covid-19 di Palopo