Network
JURNALPALOPO - Nama tokoh dan pahlawan ditanah air tidak akan pernah terlupakan, dan akan selalu di ingat.
Tidak hanya orang Indonesia yang mengenalnya, bahkan di luar negeri nama tokoh di Indonesia juga dikenal, seperti nama presiden Joko Widodo yang telah menjadi salah satu nama jalan di Abu Dhabi.
Selain Jokowi sejumlah nama tokoh dan pahlawan Indonesia ternyata, lebih dahulu mendapatkan sebuah tanda penghormatan menjadi nama jalan di beberapa negara.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Dirangkum Jurnal Palopo dari berbagai sumber, berikut ini sederet nama-nama tokoh Indonesia yang diabadikan menjadi sebuah nama jalan.
1. Moh. Hatta
Nama tokoh Indonesia yang juga turut berjuang bersama Ir. Soekarno dalam memerdekakan bangsa Indonesia ini kini dapat ditemukan di salah satu jalan di Belanda tepatnya di Kawasan perumahan Zuiderpolder.
Nama jalan tersebut pun dikenal dengan sebutan Mohammed Hattastraat.
Baca Juga: Nama Panggung hanya Dua Huruf, Beberapa Idol K-Pop Ini Punya Wajah Tampan dan Bakat Luar biasa
2. Soetan Sjahrir
Sutan Syahrir atau yang dalam ejaan lama Soetan Sjahrir merupakan salah satu tokoh perintis, intelektual, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia.
Pria yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri RI tersebut sempat kuliah di jurusan hukum Universitas Amsterdam sebelum pindah ke Leiden School of Indology.
Nama Soetan Sjahrir diabadikan sebagai jalan di tiga tempat berbeda di Belanda, yaitu Sjahrirstraat di Kota Leiden, Sjahrirsingel di Kota Gouda, dan Sutan Sjahrirstraat di Harlem, tak jauh dari Kartinistraat dan Hattastraat.
Baca Juga: Usai Menang Atas Justin Gaethje, Khabib Nurmagomedov Umumkan akan Pensiun dari UFC
3. RA Kartini
Tokoh emansipasi perempuan RA Kartini, juga kesohor sampai ke Negeri Kincir Angin, Belanda. Ada empat jalan diberi nama Kartini di sana.
Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam, tak jauh dari Rosa Luxemburgstraat nama tokoh perempuan sayap kiri Eropa.
Kemudian Kartinistraaat di Haarlem, Belanda, tepatnya di kawasan pemukiman. Selain itu juga ada nama jalan Kartini di Utrecht dan Venlo.
Baca Juga: Tak hanya Soal Cinta, Lagu K-Pop Ini Mengangkat Isu Tentang Kesehatan Mental
4. Ir. Soekarno
Tentu semua mengenal nama dan sosok Ir. Soekarno. Sebagai presiden pertama di Indonesia, Soekarno, tak hanya disegani di Indonesia saja. Tapi, juga dikagumi di dunia internasional.
Sosok yang juga sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia ini dijadikan nama jalan di negara Maroko, lebih tepatnya di Kota Rabat, yaitu Rue Soukarno.
Jalanan ini merupakan jalan utama di kota tersebut, dan sudah diresmikan pada 2 Mei 1960.
Baca Juga: Bercerita Tentang Kesendirian dan Kesepian, Berikut Lirik Lagu Justin Bieber ‘Lonely’
5. Pattimura
Nama thomas Matulessy, atau Pattimura (1783-1817), dijadikan nama jalan di Wierden, Pattimurastraat, pada 2011.
Penyematan nama itu diusulkan oleh komunitas Maluku telah menetap di Wierden sejak beberapa dekade lalu.
Pattimura adalah seorang kelahiran Ambon yang memimpin pemberontakan terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda di Maluku.
Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda ke-92, KNPI Palopo Gelar Sepeda Santai
Pada 16 Mei 1817 ia memimpin penyerangan ke Benteng Duurstede di Saparua, Maluku, dan berhasil merebutnya.
6. Sudirman
Salah satu tokoh yang diabadikan di luar negeri adalah Panglima Sudirman.
Sudirman pun diabadikan menjadi patung dan berdiri gagah di Kantor Kementerian Pertahanan Jepang di Tokyo.
Baca Juga: Sudah Menimpa Banyak Seleb, Ini 'Kutukan' yang dipercaya Para Penggemar K-Pop
Sudirman merupakan salah satu simbol penting dalam hubungan antara Indonesia dan Jepang.
Bahkan, Sudirman menjadi satu satunya patung pahlawan asing yang dipajang di Jepang.
7. Irawan Soejono
Irawan Soejono merupakan anak dari salah satu menteri pertama Indonesia yaitu Raden Ario Adipaty Soejono.
Baca Juga: Penyelenggaraan Umrah Tahap Ketiga Di Jadwalkan, Apakah Indonesia Salah Satunya?
Namun di Belanda, Ia terkenal sebagai pemuda asal Indonesia yang gagah berani.
Irwan Soejono pernah mengenyam pendidikan di kota Leiden dan menjadi aktivis pergerakan bawah tanah di Belanda ketika Perang Dunia II.
Beliau tewas ditembak oleh tentara SS Nazi Jerman yang saat itu sedang menduduki Belanda.
Maka dari itu nama beliau diabadikan sebagai nama jalan di kota Amsterdam yaitu Irawan Soejonostraat.***
Baca Juga: Puskesmas Wara Di Tutup, 11 Nakes Tambah Kasus Positif Covid-19 di Palopo
