Jadi Bulan-bulanan Netizen, Ahok Malah Sindir Jajaran Direksi hingga Dirut Pertamina

- 28 Agustus 2020, 09:33 WIB
Ahok: Merem Saja Pertamina Untung, Pertamina Kini Justru Merugi 11,33 Triliun
Ahok: Merem Saja Pertamina Untung, Pertamina Kini Justru Merugi 11,33 Triliun /FX Media//FX Media

Video tersebut seakan menjadi tamparan keras bagi Ahok lantaran saat ini Pertamina sedang mengalami kerugian yang sangat besar. Sejak awal, isu mengenai di angkatnya Ahok sebagai komisaris utama Pertamina memang sudah menuai polemik.

Untuk diketahui, dalam laporan keuangan semester I-2020, Pertamina rugi hingga Rp11 triliun. Padahal di periode yang sama tahun lalu, Pertamina masih untung hingga Rp9,5 triliun.

Hingga tadi malam, kata kunci Ahok masih memuncaki daftar trending topik.

Dikutip dari Warta Ekonomi sindikasi Rakyat Merdeka, mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengomentari soal kerugian Pertamina. Kata dia, Pertamina sebenarnya bisa untung kalau Ahok menjalankan tugasnya dengan baik. Tugas Ahok adalah menagih utang ke pemerintah, minta blok migas dari Menteri ESDM, minta ke Presiden agar tidak membebani Pertamina.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Dunia Butuh Rp. 117.600 Triliun Untuk Atasi Dampak Pandemi Covid-19

Menurut dia, salah satu kerugian Pertamina adalah utang dari pemerintah yang belum dibayarkan. Didu menilai aksi sesumbar Ahok sudah biasa. "Kalau tidak sesumbar, berarti Ahok sudah berubah," ujarnya.

Sementara akun @eklesia menilai wajar kalau Pertamina sekarang mengalami kerugian. "Namanya juga lagi masa pandemi, sekelas perusahaan minyak asing aja bisa rugi," kicaunya

Anggota Komisi Energi DPR dari PKS, Mulyanto mengusulkan agar Ahok dicopot saja. "Jika memang tidak mampu, pecat saja," kata Mulyanto.

Pengamat Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut menanggapi soal ini. Kata dia, wajar kalau tema ini jadi polemik karena nilai kerugian Pertamina besar. Namun, kata dia, kerugian atau keuntungan sebuah perusahaan bukan karena faktor tunggal.

Baca Juga: Hasil Lelang Jabatan Diumumkan BKPSDM Kota Palopo, Ini Nama-namanya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah