JURNALPALOPO.COM - Basuki Thahaja Purnama alias Ahok yang ditunjuk sebagai Komisaris Utama sekaligus Ketua Dewan Pengawas Pertamina menyindir jajaran direksi pertamina hingga kepada direktur utama Pertamina Nicke Widyawati terkait tugasnya sebagai dewan pengawas.
Menurut UU BUMN, Pertamina tidak boleh merugi. Namun faktanya, Pertamina kali ini merugi hingga Rp11 triliun. Kinerja yang terus merosot membuat kerugian Pertamina mencapai angka tersebut.
Hal ini menurut Ahok dikarenakan jajaran direksi hingga dirut Pertamina tidak mengindahkan arahan dewan pengawas. Bahkan katanya baru-baru ini, Ahok tidak menerima laporan terkait kerugian yang dialami Pertamina.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Antam, Retro, Batik dan UBS di Pegadaian Hari ini 28 Agustus 2020
Hal ini membuat peran Ahok sebagai ketua dewan pengawas sekaligus komisaris utama terkesan disepelekan. Menurutnya, direksi hingga dirut Pertamina tidak paham akan tugas dewan pengawas.
Dia bahkan pernah meminta untuk dilakukan audit investigasi yang disampaikan ke direksi Pertamina hingga ke direktur utama, namun tak pernah diproses oleh jajaran direksi Pertamina.
Dia juga meminta kedepannya, sistem pengelolaan keuangan Pertamina agar lebih tranparan.
Gara-gara Pertamina rugi ini, Ahok menjadi bulan-bulanan netizen. Video lama Ahok yang sesumbar akan berhenti bahkan membubarkan Pertamina kalau rugi, ramai diputar ulang hingga jadi trending topic di medsos.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Menguat Diatas Satu Persen