Hal itu juga demi menjawab tudingan bahwa sosok seperti Gibran tak memiliki pengalaman di pemerintahan. "Karena di situlah kualitas pemimpin itu kami kedepankan melalui sekolah partai," ujarnya menegaskan.
Hasto menambahkan, sosok seperti Gibran, Dhito, maupun Kembang, seharusnya menjadi inspirasi bagi kaum muda Indonesia agar berpolitik. Bahwa politik itu luas, tidak hanya politik kekuasaan.
"Tetapi juga politik ekonomi, politik dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menuju jalan berdikari," ujar Hasto.***
(Penulis : Gita Pratiwi )