Network
JURNALPALOPO.COM - PDI Perjuangan telah mengumumkan tahap kedua 45 calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020 beberapa hari lalu.
Dari 45 nama calon kepala daerah yang diumumkan, ada nama Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak dari Presiden Joko Widodo untuk menjadi calon wali kota Solo.
Pencalonan Gibran ini sudah di prediksi oleh banyak pengamat. Majunya Gibran juga menjadi bahan cerita netizen yang mengaitkannya dengan berlangsungnya dinasti politik.
Baca Juga: PDIP Menampik Kabar Terpilihnya Gibran yang Dikaitkan dengan Isu Reshuffle
Namun Gibran tampaknya bingung soal dinasti politik yang dimaksud netizen. Ia justru bertanya balik soal keterlibatannya di Pilkada Solo 2020.
"Jadi, kalau yang namanya dinasti politik di mana dinasti politiknya. Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," kata Gibran.
"Jadi, ya saya kan ikut kontestasi (itu, red) bisa menang bisa kalah. Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak. Ya saya kan ikut kontestasi, bisa memang bisa kalah, bisa dicoblos bisa tidak. Jadi, tidak ada kewajiban untuk mencoblos saya. Pilkada ini kan kontestasi bukan penunjukkan. Jadi, kalau yang namanya dinasti politik, di mana dinasti politiknya? Saya juga bingung kalau orang bertanya seperti itu," ujar Gibran menjelaskan.
Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com berjudul Tanggapi yang Meributkannya Jadi Cawalkot Solo dari PDIP, Gibran: di Mana Dinasti Politiknya?.
Baca Juga: Mau Tahu Tanda-tanda Cowok yang Setia? Simak Penjelasannya
