"Saya kira ini harus diperhatikan betul. Jangan sampai BUMN justru jadi katalis, bahkan menjadi pemicu bagi terjadinya krisis yang lebih besar," ucapnya.
Baca Juga: Pusat Gempa Bumi Berada di Jawa Tengah, Warga Lari Berhamburan Rasakan Goncangan
Baca Juga: UU Sapu Jagat Dinilai Ekonom akan Mempermudah Investor Masuk ke Indonesia
Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Kementan Menuai Polemik yang Berujung Cacian
Selain itu, ia juga mengimbau pemerintah untuk tidak lagi mengizinkan BUMN mengambil lebih banyak utang. Ia juga minta pemerintah berhenti menjadikan BUMN sebagai "Kuda Troya".
"Saya kira, ke depan, pemerintah tak boleh lagi menjadikan BUMN sebagai "Kuda Troya" untuk berutang, terutama utang luar negeri," tukasnya.***