Adanya kenaikan yang cukup signifikan, membuat Pertamina tak punya pilihan lain selain mengambil sikap menyesuaikan harga BBM non subsidi tersebut.
Harga terbaru dari Produk Pertamax Turbo (RON 98) kini dijual Rp13.500 per liter yang awalnya Rp12.000.
Kemudian harga Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp13.200 per liter dari awalnya Rp11.050 per liter.
Terakhir, harga Dexlite (CN 51) menjadi Rp12.150 per liter dari harga awal Rp9.500 per liter.
Baca Juga: Pekan Ke-24 Liga 1 2021: Bali United Bantai Habis Bhayangkara FC, Persib Bandung Tergusur
Harga tersebut diberlakukan untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen.
Kenaikan BBM tersebut mendapat tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya dari akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief.
Lewat cuitan di akun Twitter miliknya, Ali Syarief menyinggung nama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dirinya mengucapkan terima kasih atas kenaikan BBM tersebut.