Dari sini terkuak indikasi yang mendasari KKB yang dengan sengaja melakukan pembakaran terhadap gedung-gedung sekolah.
Mereka sengaja membakar agar para anak usia sekolah berhenti bersekolah sehingga mereka bisa merekrut dan menjadikannya anggota KKB.
Ini terbukti dengan adanya temuan anak-anak usia sekolah yang ikut sebagai anggota KKB.
Menurut UU Humaniter, tentu apa yang dilakukan KKB TPNPN ini sudah sangat melanggar.
Baca Juga: Bak Pengamanan Presiden, Manajemen Persikabo Larang Orang Luar Mendekat ke Penginapan, Ini Alasannya
Willem Wandik, Bupati Puncak, Papua mengungkapkan jika organisasi KKB punya kelompok masing-masing.
"Ada pimpinan, itu masing-masing punya kelompok. Yang luar biasanya itu adalah yang umur-umur SMP, SD umur-umur keci ini sudah punya senjata masing-masing," tuturnya.
"Secara umum, pemerintah itu menyampaikan sudah aman, tapi daerah-daerah rawan tidak bisa dikatakan aman," ungkap Willem Wandik.
Papua Barat adalah bagian dari Indonesia yang diakui PBB dan seluruh dunia. Sementara Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah kelompok teroris yang menggunakan anak di bawah umur untuk melakukan kejahatan perang.***