Polemik IKN, Suku Dayak tak Terima Permintaan Maaf Edy Mulyadi hingga Ngabalin Sebut agar Tidak Jawa Sentris

- 30 Januari 2022, 09:46 WIB
Ilustrasi. IKN Baru di Kaltim.
Ilustrasi. IKN Baru di Kaltim. /Instagram.com/@ibukotanegaraindonesia

Menurutnya, pemindahan IKN bukan tanpa alasan. Hal itu karena Pulau Jawa selalu menjadi penyumbang terbesar bagi perekonomian Indonesia dengan PDB 57,55 persen dari PDB nasional.

Sedangkan PDB di Pulau Kalimantan tercatat hanya sebesar 8,32 persen, Pulau Sulawesi sebesar 6,98 persen, serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,45 persen.

"Dengan pemindahan IKN ini, perputaran APBN, alokasi keuangan, dan kebijakan yang tadinya berpusat di Pulau Jawa dapat bergeser dan merata ke Pulau di luar Jawa. Ini akan memutus mata rantai 'apa-apa Orang Jawa'," kata Ali Ngabalin.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ibu kota negara di Pulau Kalimantan akan diberi nama Nusantara.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah