Terkait Bipang Ambawang, Said Didu Angkat Bicara Hingga Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi

- 9 Mei 2021, 10:21 WIB
Video Presiden Jokowi saat mempromosikan makanan khas Bipang Ambawang yang diunggah di akun Instagram @bipangambawang.*
Video Presiden Jokowi saat mempromosikan makanan khas Bipang Ambawang yang diunggah di akun Instagram @bipangambawang.* /Instagram.com/@bipangambawang

JURNAL PALOPO - Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi saat berpidato membahas terkait larangan mudik hinggi promosi makanan khas Indonesia, termasuk babi panggang (bipang) yang sempat viral.

Menanggapi hal tersebut, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu turut angkat bicara.

Menurut Said Didu, pidato yang membahas soal bipang tersebut dilakukan untuk mengalihkan beberapa hal dan publik diharap untuk tidak tertipu.

Baca Juga: Catat, Berikut 4 Lokasi Titik Penyekatan Mudik di Wilayah Sulawesi Selatan

Beberapa isu yang menurutnya sedang ditutupi dari pidato bipang tersebut antara lain soal warga negara asing (WNA) China yang masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu lewat bandara Soekarno Hatta.

Hingga kini, WNA China yang masuk ke Indonesia sudah mencapai 166 orang. Mereka tiba pada pagi hari sekitar pukul 05. 00 WIB.

Isu kedua yang coba ditutupi adalah soal tes wawasan kebangsaan (TWK) yang diselenggarakan untuk pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

TWK digunakan sebagai proses yang menentukan pengalihan status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: Tersandung Kasus Korupsi Djoko Tjandra, Brigjen Prasetyo Utomo Segera Jalani Sidang Kode Etik

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah