Natalius Pigai Sebut Menteri Kabinet Jokowi Makan Gaji Buta Karena Hanya Main Game Kecuali Prabowo

- 22 April 2021, 09:43 WIB
Natalius Pigai sebut tidak ada yang bisa dinilai dari kinerja para menteri kabinet Jokowi karena hanya bermain game.
Natalius Pigai sebut tidak ada yang bisa dinilai dari kinerja para menteri kabinet Jokowi karena hanya bermain game. /YouTube/tangkap layar dari kanal Ferdy Hasiman

JURNAL PALOPO – Aktivis Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai dalam sebuah wawancara memberikan tanggapan terhadap kinerja para menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam sebuah video wawancara yang diunggah di kanal YouTube Ferdy Hasiman pada Rabu, 21 April 2021, Natalius Pigai menanggapi pertanyaan terkait kinerja menteri di kabinet Jokowi selama dua tahun terakhir.

“Yang dua tahun, satu setengah tahun terakhirkan para menteri tidak kerja,” ujarnya menjawab pertanyaan dikutip Jurnal Palopo pada Kamis, 22 April 2021.

Baca Juga: Billy Syahputra Ajak Memes Sahur Bareng, Denny Cagur: Klo Gini Kan Cocok

Natalius Pigai pun bahkan mengatakan para menteri hanya bermain game saja.

“Jadi kerjanya cuma kerja main game, main handphone, momong anak, jaga istri, masuk kantor, makan siang, duduk-duduk dan kembali ke rumah,” ungkapnya.

Tetapi tidak semua Menteri seperti itu menurut Natalius Pigai. Salah satu Menteri yang tidak melakukan hal demikian adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo kan jelas, dia ke Eropa, kerja-kerja beberapa kali ke luar negeri. Pak Prabowo bekerja,” ucap Natalius Pigai tegas.

Baca Juga: Perempuan Lebih Sulit Orgasme Dibanding Laki-laki, Mengapa Demikian? Begini Penjelasannya

Natalius Pigai menilai, jika protokol Covid tidak bisa menjadi alasan untuk tidak bepergian dan bekerja.

“Misalnya menteri didampingi oleh Dirjen satu orang, protokol dua orang, itu saja cukup kok diterima oleh Gubernur atau turun ke lapangan lihat pembangunan di daerah,” lanjutnya.

Natalius Pigai bahkan menyebut para menteri hanya makan gaji buta saja dan sama sekali tidak bekerja sehingga tidak ada yang dapat dinilai.

“Mereka hanya makan gaji buta saja, sama sekali tidak bekerja. Karena itu, kita tidak bisa menilai. Mau menilai apa? Orang tidak kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Comeback di Babak Kedua, AC Milan Tumbang 2-1 Atas Sassuolo di Stadion San Siro.

Natalius Piga bahkan mengungkapkan jika dirinya masih berada di Komnas HAM, ia akan berkeliling dari Sabang sampai Merauke sekalipun ada Covid-19.

Hal tersebut dilakukannya semata-mata untuk rakyat dan lebih memilih mati dalam tugas jika menyangkut kepentingan rakyat Indonesia.

“Itu bukan patriotik, itu pengorbanan, tanggung jawab,” ucap mantan Komisaris Komnas HAM itu menjelaskan.

Terkait isu reshuffle kabinet yang beredar di masyarakat, Natalius Pigai mengatakan jika itu bukan soal kinerja para menteri.

Baca Juga: Eksploitasi Kerentanan Pulse Secure VPN, Peretas Mencoba Menerobos Berbagai Sistem di Seluruh Dunia

“Saya pikir, bukan evaluasi kinerja. Reshuffle bukan evaluasi kerja, tapi basisnya akomodasi kepentingan politik. Saya punya perkiraan begitu,” kata Natalius Pigai.

Ia bahkan sempat sedikit membahas tentang ramalan mbak You yang menurutnya menyandera Presiden Jokowi.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah