Menurut Refly Harun, pemerintah dan penguasa tidak bisa dikritik karena setiap kritikan akan dianggap sebagai fitnah.
Baca Juga: Sambut Bulan Ramadhan 2021 dengan Trend Mukena Terbaik, Ada Mukena Bali Hingga Bordir
Alhasil, kritikan ini berbuah laporan dari kelompok orang yang dalam tanda kutip entah apa maksud dan motivasinya melakukan hal tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku tidak pernah menuding pemerintah terkait dengan pengambil alihan kekuasaan di Partai Demokrat oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
AHY mengatakan gejolak di Partai Demokrat terjadi karena pihaknya mengirim surat kepada Presiden Jokowi.
Hal inilah yang kemudian dinilai Menkumham sebagai tudingan bahwa pemerintah mengintervensi kepemimpinan Partai Demokrat karena namanya dicatut lantaran bertemu dengan KSP Moeldoko.***
*) Disclaimer: Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “SBY dan AHY Dipolisikan Garda Demokrasi 98, Refly Harun: Saya Hanya Bisa Mengurut Dada”