Inovasi DLHK Pekanbaru yang Mengubah Minyak Jelantah Menjadi Bahan Baku Biodiesel

- 14 Februari 2021, 07:16 WIB
Ilustrasi minyak jelantah
Ilustrasi minyak jelantah /pixabay/ivabalk

Sebelumnya koordinator kelompok mahasiswa UII Kharis Pratama di Yogyakarta, mencari metode yang tepat untuk memproses minyak jelantah menjadi biodisel.

Hal ini memang tidak mudah karena dengan metode yang biasa, kendalayangditemukan adalah biodiesel masih memiliki kadar air yang tinggi sehingga kurang berkualitas.

"Metode yang tepat yakni dengan memanfaatkan reaksi transesterifikasi untuk mengkonversi minyak jelantah, dan proses konversi dilakukan dengan cara memberikan aliran listrik (elektrolisis) ke dalam larutan minyak jelantah dengan variasi waktu tertentu.

"Berikutnya elektroda atau batang logam yang digunakan untuk mengaliri listrik telah dilumuri dengan larutan khusus yang disebut kitosan gel," katanya.

Baca Juga: Warga Kota Palopo, Diringkus Polisi Lantaran Melakukan Penganiayaan dengan Senjata Tajam

Reaksi transesterifikasi selama elektrolisis mengubah minyak jelantah ke dalam dua lapisan, yang berwarna coklat merupakan lapisan gliserol, sedangkan lapisan atas yang berwarna kuning keruh merupakan lapisan biodiesel," katanya.

Untuk tahapan akhir dari banyak proses pengubahan minyak jelantah menjadi bahan baku bio diesel adalah dengan mencuci lapisan biodiesel dari residu hingga menghasilkan bahan baku murni yang siap pakai.

Berdasarkan data, Indonesia masuk dalam negara dengan konsumsi minyak goreng tertinggi di dunia.

Hal tersebut dikarenakan makanan di Indonesia lebih banyak menggunakan minyak goreng pada proses membuatnya.

Baca Juga: Gunakan Gel Alami Ini untuk Melembabkan Pipi Anda, Simak Resepnya

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah