JURNALPALOPO - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin kembali dilaporkan oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institue Teknologi Bandung (GAR-ITB) atas dugaan radikalisme.
Tapi, pelaporan tersebut malah menuai pro-kontra di tengah isu pernyataan Presiden Jokowi yang meminta masyarakat untuk mengkritik pemerintah.
Politisi partai Gerindra, Fadli Zon turut menyampaikan pandangannya terkait isu radikalisme dari Din Syamsuddin ini.
Baca Juga: Bermasalah dengan Tikus di Rumah! Terapkan Tips Berikut, Mulai dari Serpihan Cabai Hingga Minyak
Baca Juga: Fakta Unik: Ramuan Herbal Cabai Rawit Mampu Mencegah Serangan Jantung Hanya dalam Hitungan Menit
Ia mengaku mengenal baik Din Syamsuddin dan menceritakan awal pertemuannya dengan mantan Ketum PP Muhammadiyah itu.
"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah," cuita Fadli Zon di akun twitter @fadlizon pada Sabtu, 13 Februari 2021.
Dalam cuitan yang sama, Fadli Zon bercerita bahwa Din Syamsuddin dulu pernah menjadi bosnya di CPDS.
"Pernah jd bos sy di CPDS," terangnya.