Irfan Idris menilai bahwa masyarakat kurang menyadari aksi teror yang dilakukan OPM, padahal aksi mereka telah memakan korban yang tidak sedikit dari kalangan aparat dan masyarakat sipil.
Ia menyebutkan ada tiga varian yang menjadi dasar radikalisme berkembang di Indonesia yakni politik, keyakinan, dan tindakan. OPM bisa dikategorikan dalam politik dan tindakan karena aksi mereka yang brutal dan menyebarkan teror.
Baca Juga: 8 Hal yang akan Dialami Saat Jodoh Anda akan Muncul dalam Hidup
Baca Juga: 9 Jenis Nyeri yang Terkait Langsung dengan Keadaan Emosional
Meski tidak berbasis simbol keagamaan, dia berpendapat aksi OPM cenderung ke aspek geografis dan jika dibiarkan, mereka akan menghabisi wilayah republik Indonesia.***