JURNALPALOPO - Baru-baru ini beredar video penampakan yang membuat heboh warga di sekitar Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur.
Dalam video melalui Whatsapp, nampak kemunculan seekor buaya putih di Sungai Brantas tersebut.
Dalam video terlihat ukuran buaya putih yang tak terlalu besar tampak berenang dipermukaan air sungai.
Baca Juga: Black Pink Rilis Lagu Baru Berjudul Lovesick Girls, Ini Lirik dalam Versi Indonesia
Diketahui kabar ini bermula dari rekaman video yang berdurasi 2 menit 34 detik tersebut, tampak seekor buaya tersorot lampu.
Beberapa kali buaya itu menghadap ke arah perekam sebelum akhirnya berenang meninggalkan lokasi.
Perekam video sempat menyebut jika video itu diambil diambil pada Rabu 30 September malam atau tepatnya pada malam kliwon, di depan Rumah Sakit DKT, Kota Kediri.
Setelah menerima informasi tersebut, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno segera mengerahkan tim untuk menyisir buaya itu.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Musdalifah dan Suami Kompak dalam Berpenampilan dan Bisnis
Selain itu, petugas juga memasang papan peringatan agar mengimbau warga di sekitar sungai untuk waspada.
Seperti diberitakan oleh Media Blitar dengan judul HEBOH! Buaya Putih Muncul di Kali Brantas Pada Malam Kliwon, Pertanda Apakah Ini?.
Viralnya buaya yang disebut berwarna putih di Sungai Brantas Kota Kediri membuat sebagian warga mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Pertanda apakah ini?
Dalam berbagai sumber yang telah dirangkum oleh Media Blitar, didapatkan bahwa benar yang muncul di sungai Brantas adalah buaya putih, dan biasanya buaya putih memang membawa pesan dan harus ditafsiri.
Baca Juga: Positif Covid-19, Donald Trump dan Melania Trump Jalani Isolasi Mandiri
Kemunculan buaya putih pada tanggal 30 September malam hari itu sebagai pengingat sejarah tragedi G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila.
Sebagian warga mempercayai bahwa buaya putih yang menampakkan dirinya.ini merupakan makhluk yang dipercaya gaib oleh masyarakat setempat.
Kenapa pada malam 30 September malam Kamis Kliwon itu buaya muncul di situ. Sebetunya peristiwa itu kalau kita melihat fakta sejarah, di tahun itu Sungai Brantas penuh dengan mayat korban G30S/PKI.
Kira-kira memberikan pesan ke kita jangan sampai peristiwa itu terulang lagi.
Baca Juga: Berkunjung Ke Makassar, Ini dia 5 Destinasi Wisata yang Wajib Anda Kunjungi
Selain itu, berkembang pula di masyarakat bahwa kemungkinan kemunculan buaya putih merupakan peringatan di tahun politik agar calon-calon pemimpin menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana.
Jadi proses itu adalah dari sisi keyakinan kembali, kita harus kembalikan pada segala sesuatu itu Allah yang mengatur, jika ada apa-apa itu hanya sebagai pertanda saja, semua kembali kepada manusianya.
Sejarah kemunculan buaya Sungai Brantas diketahui telah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Bahkan fenomena tersebut juga diabadikan di salah satu buku Belanda yang menceritakan terkait pembangunan jembatan lama Bandar atau yang disebut ‘Jembatan Brug Over den Brantas te’.
Baca Juga: Mengusung Tema ‘Love Yourself’, Ini Makna beberapa Lagu BTS yang Membuat Hari Buruk jadi Lebih Baik
Menurut informasi, penampakan buaya di Sungai Brantas wilayah Kota Kediri juga sempat terjadi pada Februari 2020 lalu.
Saat itu, tim penyelamat dari BPBD hingga relawan pecinta reptil melakukan berbagai upaya penangkapan.
Tim dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam Jawa Timur juga turun untuk penyelamatan reptil itu.
Setelah hampir dua pekan perburuan, petugas akhirnya menangkap buaya dengan panjang 1 meter, diameter 24 sentimeter, serta berat 4 kilogram itu.
Baca Juga: Menikah, Sebuah Cara untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur, Benarkah Demikian? Ini Penjelasannya
Buaya jenis muara hasil penyelamatan itu lalu dibawa oleh tim BKSDA untuk penanganan lebih lanjut.***
(Media Blitar/Annisa Aprilya Putri)