Jawa Barat Mencatat Rekor Baru Kasus Covid-19, Terbanyak dari Klaster Secapa AD

10 Juli 2020, 18:57 WIB
Gerbang Secapa AD, Jalan Abdul Hamid, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, 10 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA /

JURNALPALOPO.COM - Provinsi Jawa Barat mengalami lonjakan kasus Covid-19. Hal ini disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat.

Klaster baru yang menambah kasus di Jawa Barat adalah klaster Secapa AD yang terbagi di dua tempat pendidikan AD, yakni Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dan Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD).

Namun kedua tempat tersebut tidak berhubungan.

Baca Juga: Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19, PMII Palopo Peringatkan Satpol PP tidak Bertindak Represif

"Tidak ada hubungannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat.

Dikutip dari Antara, Berli Hamdani menduga, terdapat kesamaan pola penyebaran wabah Covid-19 yang terjadi di dua tempat tersebut. Menurutnya pola penyebaran yang terjadi adalah transmisi lokal para anggota TNI yang ada di dua tempat tersebut.

Karena, kata dia, seluruh peserta maupun pendidik yang ada di tempat tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dia pun masih mengkaji awal mula masuknya virus tersebut hingga menyebabkan klaster baru.

Tak tanggung-tanggung, total ada 1.262 orang di klaster Secapa AD yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kemenag Terapkan Protokol Kesehatan dalam Proses Pernikahan Demi Cegah Covid-19

Mengenai lonjakan di kasus klaster Secapa AD tersebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya lonjakan kasus di Secapa AD.

"Kami mohon maaf jika kejadian ini menjadi sumber dari lonjakan yang luar biasa," katanya di Kota Bandung, Jumat 10 Juli 2020.

Ridwan Kamil menyebut kasus positif virus corona di Secapa AD yang lebih dari 1.000 orang adalah kejadian luar biasa dan sebuah anomali.

Terkait kejadian tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa akan mendatangi Secapa AD pada Sabtu 11 Juli 2020 besok.

Baca Juga: Keluarga Besar TNI Kehilangan Prajurit Terbaik Pada Misi PBB di Kongo

Kedatangan Andika adalah untuk secara langsung memantau mereka yang terkena Covid-19 di lokasi tersebut.

"Kehadiran kami di sini dikarenakan kami tadi barusan melakukan video conference dengan Bapak KSAD. Pentunjuk Bapak KSAD silahkan besok untuk hadir di Secapa AD dan menanyakan langsung pada Pak KSAD apa yang terjadi di Secapa," kata Kapendam III/Siliwangi Kolonel (Inf) F.X Sri Wellyanto Kasih di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Jumat 10 Juli 2020.

"Itu saja yang perlu disampaikan, kepada pimpinan TNI AD. Besok bisa langsung menanyakan  kepada Bapak KSAD . Perkembangan Covid-19 di Secapa AD bisa langsung menanyakan kepada beliau," katanya.

Selain itu, Wali Kota Cimahi Ajay M Priyatna juga menyatakan dan membenarkan adanya klaster baru di Pusdikpom AD. Di tempat pendidikan itu, ada sebanyak 99 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kasad Pimpin Sertijab 9 Jabatan Pangkotama, Asisten dan Kabalakpus TNI AD

Kini dua tempat tersebut telah dilakukan karantina wilayah dengan menutup rapat seluruh akses keluar masuk.

Selain itu, gugus tugas juga melakukan pemeriksaan dan pelacakan bagi masyarakat sekitar dua tempat tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler