Seruduk Kantor Wali Kota Palopo, PMII Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19 yang Mencapai 31 M

- 9 Juli 2020, 13:40 WIB
Mahasiswa PMII Palopo saat berunjuk rasa didepan Kantor Wali Kota Palopo. /Naswandi.
Mahasiswa PMII Palopo saat berunjuk rasa didepan Kantor Wali Kota Palopo. /Naswandi. /Naswandi/

JURNALPALOPO.COM- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palopo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (09/08/20). 

Massa yang tidak diperkenankan bertemu dengan Wali Kota Palopo, membakar ban bekas yang berujung pada robohnya pagar gerbang kantor Wali Kota. 

Sontak petugas keamanan dari Polres Palopo dan Satpol PP terlibat aksi saling dorong satu sama lain. Bahkan, Kepala Satpol PP Palopo, Ade Chandra terlihat tersulut emosi. 

Baca Juga: Kisah Gadis di Bawah Umur di Perkosa 7 Pemuda, di Ketahui Dari Video Viral

Baca Juga: BNN Kota Palopo Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Pekanbaru, 2 Pelaku dan Sabu 168,7 Gram Diamankan

Aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa pekan lalu di Kantor Wali Kota dan DPRD Palopo 

Ketua PMII Cabang Palopo, dalam orasinya mengatakan, pemerintah Kota Palopo harus transparan dalam penggunaan anggaran Covid-19, yang jumlahnya 31 M.

Unjuk rasa PMII Palopo dikawal ketat aparat kepolisian. /Naswandi.
Unjuk rasa PMII Palopo dikawal ketat aparat kepolisian. /Naswandi.

Dalam pelaksanaannya banyak kejanggalan yang ditemukan di lapangan. Hal ini bertolak belakang dengan aturan yang telah dikeluarkan. 

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x