JURNALPALOPO.COM- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palopo menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Palopo, Kamis (09/08/20).
Massa yang tidak diperkenankan bertemu dengan Wali Kota Palopo, membakar ban bekas yang berujung pada robohnya pagar gerbang kantor Wali Kota.
Sontak petugas keamanan dari Polres Palopo dan Satpol PP terlibat aksi saling dorong satu sama lain. Bahkan, Kepala Satpol PP Palopo, Ade Chandra terlihat tersulut emosi.
Baca Juga: Kisah Gadis di Bawah Umur di Perkosa 7 Pemuda, di Ketahui Dari Video Viral
Baca Juga: BNN Kota Palopo Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Pekanbaru, 2 Pelaku dan Sabu 168,7 Gram Diamankan
Aksi kali ini merupakan lanjutan dari aksi unjuk rasa yang dilakukan beberapa pekan lalu di Kantor Wali Kota dan DPRD Palopo
Ketua PMII Cabang Palopo, dalam orasinya mengatakan, pemerintah Kota Palopo harus transparan dalam penggunaan anggaran Covid-19, yang jumlahnya 31 M.
Dalam pelaksanaannya banyak kejanggalan yang ditemukan di lapangan. Hal ini bertolak belakang dengan aturan yang telah dikeluarkan.