CEK FAKTA: Pengakuan Istri Ferdy Sambo! Putri Chandrawathi Menangis, Ada Penyiksaan Brigadir J?

14 Agustus 2022, 16:00 WIB
Kasus kematian Brigadir J seret istri Ferdy Sambo. /Kolase foto Antara dan Instagram/@divpropampolr/

JURNAL PALOPO- Pengakuan Istri Ferdy Sambo! Putri Chandrawathi Menangis, Ada Penyiksaan Brigadir J Didepan Matanya? 

Kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo, hingga kini masih jadi topik panas di tanah air.

Brigadir J meregang nyawa setelah megalami penembakan, dan dalam kasus itu Fedy sambo ditetapkan sebagai tersangka lantaran jadi otak dibalik pembunuhan itu.

Baca Juga: Ada Peran Ferdy Sambo di Tragedi KM 50? Alamsyah Hanafing: Ini Momen Untuk Membuka Kembali

Kematian Brigadir J telah menyita perhatian publik, dan kian memanas saat Ferdy Sambo diketahui adalah otak dibalik kasus penembakan sesama Polisi itu.

Selain Ferdy Sambo, istinya yaitu Putri Chandrawathi juga mulai terseret dalam kejadian kelam itu.

Dari pengakuan Ferdy sambo alasan dirinya menjadi dalang pembuhan Brigadir J, tidak lepas dari persoalan harga diri.

"Saya ingin menyampaikan satu hal bahwa di dalam keterangannya tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC,"jelas Andi Rian Djajadi, Dirtipidum Bareskrim Polri saat konferenis pers.

Baca Juga: Menguak Tabir Ferdy Sambo Otak Kematian Brigadir J, dari 303 Hingga Asmara Terlarang Serta Pesan Misterius

Pengakuan Ferdy Sambo itu dibacakan oleh Arman Hanis selaku kuasa hukumnya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai,"ujarnya.

Untuk lebih jelasnya simak pernyataan Ferdy Sambo, yang dibacakan oleh Arman Hanis.

Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Akui Rekayasa Kasus Kematian Brigadir J

Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf.

Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Baca Juga: Hanya untuk Bunuh 1 Brigadir J, Ferdy Sambo Butuh Banyak Orang Untuk Tutupi Kasusnya

Terkait Putri Chandrawati, sebuah video beredar dalam kanal YouTube 212 TV.

Video itu telah diposting pada 11 Agustus 2022, dengan judul "Yang kita tunggu2 || Ibu putri mulai mau bercerita tentang kejadian yang sebenarnya"

Dalam video tersebut sebuah narasi muncul yang sebutkan jika penyiksaan Brigadir J, terjadi di depan matanya.

Lantas apakah narasi dalam video itu benar adanya.

Baca Juga: Misteri Motif Pembunuhan Berencana, Dugaan Dendam Irjen Ferdy Sambo Habisi Nyawa Brigadir J

Fakta yang ada istri Ferdy Sambo itu tidak pernah mengatakan, bahwa penyiksaan almarhum terjadi didepan matanya.

Bahkan untuk melakukan pemeriksaan yang dijadwalkan Komnas HAM pada Jumat 12 Agustus justru batal karena alasan kondisi yang tak kunjung stabil.

Kondisi yang masih labil, membuat pemeriksaan Komnas HAM batal dilakukan.

Hal ini juga telah dibenarkan oleh psikolog yang selama ini jadi pendamping Putri, sejak kasus itu bergulir.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar! Begini Aksi Bharada E, Irjen Ferdy Sambo dan 2 Tersangka Lain dalam Pembunuhan Brigadir J

Sementara itu dikutip Jurnal Palopo dari laman PMJ News, Ferdy Sambo mengakui jika dirinya sangat marah.

Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, diketahui jika Ferdy Sambo mengaku bahwa perbuatan Brigadir J telah melukai keluarganya di Magelang.

Namun hal yang dimaksud tidka dijelaskan secara gambalang oleh Dirtipudum Bareskrim Polri itu.

"Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,"terang Andi Rian Djajadi.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Minta Istri Ferdy Sambo Tak Sembunyi Dibalik Layar, Jujurlah Pada Penyidik

"Kemudian tersangka FS memanggil tersangka RR dan tersangka RE untuk melakukan pembunuhan, untuk merencanakan pembunuhan terhadap almarhum Yoshua,"kuncinya.

Selain Ferdy Sambo, empat tersangka lainnya yang membantunya menjalannya misi pembunuhan berencana itu.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler