JURNAL PALOPO- Deddy Corbuzier angkat bicara soal senjata yang digunakan terduga teroris yang masuk kearea Mabes Polri adalah senjata mainan, pada Rabu, 31 Maret 2021, pukul 16.30 WIB.
Menurut Deddy Corbuzier, setelah melihat gambar senjata yang beredar melalui video amatir, itu adalah senjata Airsoft Gun, dimana jika ditembakkan kemanusia tidak membuat mati, hanya perih dan sedikit berdarah.
“kalau ini benar artinya senjata yang dipakai satu kunjuk ini adalah senjata Airsoft Gun yang gas berbentuk tabung, ini tidak membuat orang mati,” tutur Deddy pada Channel Youtubenya, yang tayang pada, Rabu 31 Maret 2021.
Baca Juga: Kabar Baik, Penelitian Menunjukkan Minum Kopi Dapat Mencegah Kerusakan DNA
Baca Juga: Diskon Hingga 90 Persen PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
Airsoft Gun merupakan benda yang berbentuk, dimana sistema atau fungsinya menyerupai senjata api yang berbahan plastik, dengan kata lain adalah senjata mainan.
“apakah orang ini tau itu senjata airsoft gun atau tidak, kalo tidak tau berarti goblok, dia ditipu, yang mencuci otaknya sapa,” lanjut Deddy.
Deddy Corbuzier mengatakan ini masalah kepercayaan, yang ditanamkan oleh orang-orang radikal, paham apa yang telah diajarkan, dan mencuci otak orang bahwa senjata mainan dapat digunakan untuk melukai seseorang.
Jika benar pelaku percaya bahwa senjata tersebut adalah senjata sungguhan, berarti apa yang telah dijanjikan kepadanya. Niatnya masuk berarti untuk membunuh. Hal ini tidak masuk dalam analogika berpikir seorang Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Tanaman Aromatik, Inilah Manfaat Thyme dalam Melawan Bakteri dan Virus
Baca Juga: Mengenal Tumbuhan Chestnut atau Kacang Kastanye dan Manfaatnya, Diantaranya Melawan Kolesterol Jahat
“Ini tidak masuk diotak gue bro, ini ngak ada dianalogika berfikir gue sama sekali,” ucap Deddy.
Ini bisa jadi menjadi ketakutan bagi masyarakat, karena di Markas Polisi saja bisa terjadi, sehingga tidak menutup kemungkinan hal ini bisa saja terjadi di Mall, Jalanan.
“Kita ini orang-orang yang waras, masih berfikiran jernih, NKRI, kita harus lawan ini,” tutur Deddy
Paham-paham seperti ini harus dilawan, baik itu dari agama manapun. Deddy mengajak seluruh artis dan orang-orag besar yang memiliki pengaruh besar, untuk angkat bicara dengan masalah teror yang dapat memecah belah persatuan.
Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Tidak Menyukai Anda, Mulai dari Senyum Palsu Hingga Kerutkan Bibir
Baca Juga: Jenis-jenis Kopi, Dari yang Paling Sehat hingga yang Terburuk Untuk Tubuh
“Dengan opini-opini kita dapat mempersatukan bangsa, bukan hanya dengan angkat senjata, jadi marilah buka suara, para artis, selegram, dengan cara masing-masing,” ajak Deddy.
Sementara itu menurut pernyataan pihak Polri, dalam hal ini Kapolri Jendral Listyo, pelaku melakukan penembakan sebanyak enam kali.
"Pelaku melakukan penyerangan dengan menembak enam kali, dua ke arah anggota dalam pos, dua kali diluar dan menembak lagi ke anggota yang ada dibelakangnya,"jelas Jendral Listyo.
Diketahui, konten milik Deddy Corbuzier ini ditayangkan sebelum Kapolri mengeluarkan pernyataan resmi, tentang penangkapan dan aksi pelaku yang merupakan wanita berusia 25 tahun.***