Tidak Bahas Pilkada, Riza Sebut Pertemuan Anies-Prabowo Sebagai Pertemuan Biasa

6 Februari 2021, 14:34 WIB
Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. /ANTARA/Livia Kristianti.

JURNALPALOPO - Pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menemui Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Menurut pemberitaan yang beredar, pertemuan tersebut tidak membahas soal pilkada. Hal ini juga dibenarkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pada Jumat, 5 Februari 2021.

Riza yang juga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu menyebut jika pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto sebagai pertemuan biasa.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Temukan Karakter dan Pribadi Anda dalam Gambar Hewan yang Pertama Dilihat

Baca Juga: Empat Terduga Pelaku Penganiayaan di Kota Palopo Diringkus Polisi, Dua Orang Masih Dibawah Umur

"Itu kan sudah disampaikan oleh Jubir (dari Prabowo Subianto) Pak Dahnil (Anzar Simanjuntak) memang ada pertemuan Anies-Prabowo, dan itu sebagai pertemuan biasa saja, karena mungkin sudah lama enggak ketemu untuk diskusi," kata Riza di Balai Kota Jakarta dikutip dari Antara, 6 Februari 2021.

Meski hanya pertemuan biasa, namun pertemuan tersebut membahas soal permasalahan bangsa seperti ketahanan pangan, pertahanan NKRI dan sebagainya. 

"Dari yang disampaikan Pak Anies, pembicaraannya cair, enggak ada yang spesial, enggak ada yang khusus. Pertemuan ini saya kira baik ya, apalagi sudah lama Prabowo-Anies enggak ketemu."

Riza juga menegaskan jika Gerindra terus mengawal kepemimpinan Anies selama jadi Gubernur hingga 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Karakter Anda dari Cara Menyilangkan Tangan

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Karakter Pro dan Kontra Anda dari Bentuk Daun Telinga

Apapun, Pak Anies diusung oleh Partai Gerindra, dan tugas kami mengawal kepemimpinan Pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Riza sampai berhasil pada 2022," ujarnya.

Terkait dengan pilkada 2022, 2023, dan 2024, Riza mengatakan jika dalam pertemuan, keduanya tidak membahas soal itu.

"Tidak ada pembahasan ke situ. Kita sama-sama memahami posisi masing-masing, pertemuan itu silaturahmi biasa, cair, dan Pak Prabowo menjelaskan gagasan konsep terkait pertahanan dan sebagainya," ucapnya.

Riza Patria menyebutkan bahwa Partai Gerindra akan mengikuti ketentuan dan aturan yang dibuat pemerintah pusat bersama DPR RI untuk menentukan pelaksanaan Pilkada DKI pada 2022, 2023, atau 2024 ketika masa jabatan Anies dan Riza sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta habis.

Baca Juga: 10 Tips Untuk Orang Tua Dalam Mendidik Anak-anak Menjadi Orang yang Sukses

Baca Juga: Tes Kepribadian : Pilih Gambar Favorit Anda dan Temukan Peruntungan di Bulan Februari

"Namun untuk membicarakan sosok yang diusung terlalu prematur ya. Kita masih menunggu, jika sudah pasti undang-undangnya memang 2022 ya baru kita bicara. Itu pun masih lama."

Riza mengatakan jika pilkada masih lama dan tidak perlu menarik ke depan terlalu jauh.

"Kalau Undang Undangnya tahun 2024, nanti kita bicara, itu pun lebih lama lagi. Jadi pada saatnya ya kita harus proporsional lah. Jangan ditarik tarik ke depan, belum waktunya," ujar dia.

"Biar masyarakat ini kondusif, tugas kita sekarang jangan bicara politik apalagi pilkada atau pilpres."

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bibit Tanaman Atau Tetesan Air, Pilih Gambar dan Temukan Ulasan Karakter Anda

Baca Juga: Sebutkan Warna Favorit Kalian dan Temukan Artinya Bagi Kepribadian Anda

Riza hanya ingin memastikan agar pemerintah beserta jajarannya bisa mencegah dan mengendalikan Covid-19.

"Kita sekarang bagaimana bersama memastikan seluruh jajaran kita di pemerintah, di partai politik, DPRD, seluruhnya elemen masyarakat bahkan masyarakat terkecil, bagaimana kita berupaya mencegah dan mengendalikan Covid-19," ujar Riza.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler