Gatot Bela Habib Rizieq, Pengamat: Bentuk Pencarian Dukungan untuk Pilpres 2024

6 Desember 2020, 10:48 WIB
Gatot Nurmantyo. /ANTARA/Zuhdiar Laeis /

JURNALPALOPO - Sepak terjang mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo belakangan dinilai pengamat sebagai bentuk pencarian dukungan untuk maju pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pembelaan Gatot terhadap Rizieq Shihab tidak lepas dari langkahnya mencari dukungan untuk Pilpres 2024.

Ujang mengatakan bahwa pembelaan Gatot terhadap Rizieq Shihab bukanlah sesuatu yang aneh.

Baca Juga: Presiden Bentuk Tiga Komite Penanganan Covid-19, Jokowi: Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit

Baca Juga: Psikologi: Gambar yang Anda Lihat Pertama Kali, Mengajarkan Anda Bagaimana Menghilangkan Ketegangan

Baca Juga: Tes Kepribadian: Sisi Positif dan Negatif Kepribadian Anda akan Terungkap dari Jenis Burung Pilihan

"Tidak aneh dan bukan hal baru, karena keduanya memiliki garis yang sama, yaitu menjadi kritikus terhadap pemerintah," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu dilansir dari Antara.

Tidak hanya sama dalam konteks mengkritisi pemerintah, kata dia, langkah perjuangan Gatot dan Rizieq juga memiliki kesamaan, yaitu ingin meluruskan pemerintah jika dinilai salah jalan.

"Jadi pada intinya, Gatot juga butuh HRS (Rizieq Shihab) dan massanya. Jika Gatot maju jadi capres atau cawapres, maka dia membutuhkan HRS. Jadi, HRS bisa menjadi teman dan aset bagi Gatot," ujar Ujang.

Senada, pengamat politik Maksimus Ramses Lalengkoe juga mensinyalir langkah Gatot yang cukup sering membela Riziq Shihab merupakan upaya mencari modal dukungan untuk menghadapi Pilpres 2024.

Baca Juga: Ketahui Kepribadian Lewat 5 Jenis Ilusi Optik, Sosok Seperti Apa Anda Sebenarnya

Baca Juga: Jabatan Menteri Kembali Kosong, Apakah Luhut kembali Ditunjuk untuk Mengisi Kursi Menteri Sosial?

Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Kekuatan Tersembunyi Kepribadian Anda Lewat Pena Bulu yang Anda Pilih

"Saya menganalisa, Gatot sedang mencari arus dukungan kelompok Rizieq. Sebab, hanya kelompok itu yang bisa dia garap secara politik, karena lebih terorganisir ketimbang kelompok lainnya," katanya.

Baru-baru ini, Gatot juga tampil dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh yang disiarkan Front TV.

Dalam kesempatan itu, Gatot mengatakan masih ada praktik ketidakadilan dalam pemeriksaan Rizieq Shihab oleh kepolisian terkait kasus kerumunan di Petamburan.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler