Punya Jenggot namun Sering Gatal? Mungkin ini Penyebabnya

- 6 November 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi jenggot
Ilustrasi jenggot /PEXELS/

JURNALPALOPO - Apakah Anda baru saja mulai menumbuhkan jenggot atau sudah lama memilikinya? Anda mungkin pernah mengalami gatal dan ketidaknyamanan pada janggut Anda.

Jenggot yang gatal adalah kejadian yang umum dan biasanya terjadi saat Anda menumbuhkan janggut untuk pertama kalinya.

Namun, dalam kasus tertentu, Anda mungkin memiliki jenggot yang gatal karena kondisi kulit yang memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Empat Budaya Korean Wave untuk Temani PSBB di Rumah Aja

Rasa gatal bisa berkisar dari ringan sampai parah dan bisa jadi tidak nyaman hingga Anda harus menggaruk kulit secara terus menerus dan membuat kulit Anda terasa teriritasi.

Apa Penyebab Jenggot Gatal? Beberapa penyebab jenggot gatal bersifat ringan, sementara yang lain bisa serius. Penyebab paling umum dari jenggot gatal adalah sebagai berikut:

- Pertumbuhan rambut wajah

Saat Anda mencukur rambut jenggot, ujung tajam disetiap rambut tetap berada di dalam folikel.

Baca Juga: Bingung dengan Tangan Belang? Berikut 3 Cara Alami untuk Memutihkannya

Saat rambut mulai tumbuh, ujung tajam rambut bergesekan dengan tepi folikel dan menyebabkan rasa gatal.

Jika selama ini Anda mencukur dan mulai menumbuhkan janggut, Anda akan mengalami rasa gatal.

- Kulit kering

Kulit kering adalah penyebab lain dari jenggot gatal. Perubahan cuaca, penggunaan sabun dan produk perawatan kulit lain yang memengaruhi minyak alami kulit.

Baca Juga: Facebook dan TikTok Memblokir Tagar yang Digunakan untuk Menyebarkan Teori Konspirasi Pemilu

Penggunaan obat atau kondisi kulit tertentu seperti psoriasis dan eksim dapat menyebabkan kulit kering.

- Rambut tumbuh ke dalam

Rambut tumbuh ke dalam terjadi ketika rambut yang telah dicukur tumbuh ke dalam, kembali ke folikelnya, bukannya tumbuh keluar. Ini menyebabkan folikel meradang dan menyebabkan rasa gatal.

- Tinea barbae

Baca Juga: Telah Lolos Uji Klinis, Pemerintah Memastikan Vaksin Covid-19 Aman untuk Masyarakat

Penyakit ini disebabkan oleh sejenis jamur dermatofit yang menyebabkan infeksi jamur pada area berjanggut dan kumis di wajah dan leher, terutama di sekitar mulut, pipi, dan di bawah dagu.

Ini menyebabkan kulit menjadi merah, meradang, berkerak dan gatal.

- Folikulitis

Ditandai dengan peradangan pada folikel rambut. Jika folikulitis terjadi di wajah, bisa menyebabkan jenggot Anda gatal. Folikulitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.

Baca Juga: Deretan Sunnah yang Perlu Anda Lakukan Sebelum Sholat Jumat, Diantaranya Mandi Besar

- Eksim seboroik

Eksim seboroik, juga dikenal sebagai dermatitis seboroik dan ketombe adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, bersisik, dan bersisik.

Ini paling sering mempengaruhi kulit kepala Anda, Namun, hal itu juga dapat mempengaruhi daerah jenggot.

- Pseudofolliculitis barbae

Baca Juga: Ada Jhon Legend, Deretan Seleb Holywood yang akan Tinggalkan AS jika Trump Terpilih jadi Presiden

Pseudofolliculitis barbae, juga disebut razor bumps adalah kondisi peradangan kulit yang terjadi ketika rambut wajah yang tumbuh dari folikelnya memotong kulit di dalam folikel atau melengkung ke belakang dan tumbuh di dalam kulit Anda.

Ini terjadi sebagai akibat dari pencukuran dan menyebabkan benjolan merah atau berisi nanah berkembang di daerah jenggot.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x