Dampak Buruk Pornografi Bagi Remaja, Menyebabkan Pendidikan Terganggu dan Seks Menyimpang

- 5 November 2020, 08:29 WIB
Ilustrasi konten pornografi.
Ilustrasi konten pornografi. /Pixabay

Pornografi sendiri merupakan sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lain melalui berbagai media komunikasi.

Hal ini juga bisa melalui pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitas seksual yang melanggar norma kesusilaan (UU No. 44 Th 2008 tentang pornografi). 

Sudah menjadi rahasia umum bila pornografi dapat menimbulkan kecanduan, candu pornografi menjadi salah satu isu serius di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Tingkat kecanduan pornografi menurut Skinner 2005 dibagi menjadi:

Baca Juga: Manfaat Herbal Daun Sirih yang Perlu Diketahui, Salah Satunya untuk Meredakan Batuk

Level 1 : melihat pornografi sekali atau dua kali setahun, paparan sangat terbatas 

Level 2 : beberapa kali setiap tahun tetapi tidak lebih dari enam kali, fantasi sangat minimal 

Level 3 : mulai muncul tanda kecanduan, sebulan sekali, mencoba menahan diri 

Level 4 : mempengaruhi fokus untuk tugas sehari-hari, beberapa kali dalam sebulan 

Level 5 : Setiap minggu, berusaha keras untuk berhenti, namun mulai mengalami gejala withdrawal 

Halaman:

Editor: Naswandi

Sumber: RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah