PHE Sebut Kelebihan Berat Badan 3 Kali Memungkinkan Bisa Meninggal Karena Covid-19

- 25 Juli 2020, 09:26 WIB
Ilustrasi berat badan.
Ilustrasi berat badan. //Pixabay/mohamed Hassan

Artikel ini telah ditayangkan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com berjudul Kelebihan Berat Badan 3 Kali Lebih Berisiko Meninggal karena Covid-19, Simak Penjelasannya.

Hampir 2/3 orang dewasa di Inggris hidup dengan berat badan berlebih untuk tinggi badan mereka, yang diperkirakan akan meningkat dalam empat tahun ke depan tanpa intervensi.

Dr.Simon Cork, seorang dosen dalam pendidikan kedokteran, King's College London (KCL), mengatakan mekanisme yang mendasari hubungan antara obesitas dan Covid-19 yang parah tidak jelas.

"Obesitas dikaitkan dengan penurunan kapasitas paru-paru, dan dengan demikian tidak meninggalkan banyak redundansi dalam menghadapi penyakit pernapasan.

Baca Juga: Proses Coklit KPU Luwu Utara, Terhambat Akibat Banjir Bandang

"Selain itu, obesitas terkait erat dengan diabetes tipe 2, yang dapat berdampak pada kemampuan seseorang untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh.

"Obesitas juga dikaitkan dengan peradangan tingkat rendah, yang dapat memperburuk peradangan yang terkait dengan infeksi," ungkap Dr. Simon.

Dia menambahkan bahwa orang dengan obesitas juga lebih berisiko mengalami pembekuan darah yang akan semakin diperburuk oleh infeksi.

Gumpalan darah telah ditemukan sebagai penyebab utama kematian pasien Covid-19 dengan menyebabkan serangan jantung, stroke, dan emboli paru.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Luwu Raya 25 Juli 2020

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah