JURNALPALOPO.COM- Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) KPU Luwu Utara dalam rangka perhelatan Pilkada terhambat, akibat banjir bandang yang terjadi pada 13 Juli 2020.
Hal ini dipaparkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Supriadi Halim, saat ditemui di kantornya, Jumat (24/7/2020).
"Hal ini disebabkan oleh banjir bandang yang menimpa Luwu Utara beberapa waktu lalu," Papar Supriadi.
Baca Juga: Ibu dan Anak Lakukan Hubungan Badan Saat Suami Sekaligus Ayah Pergi Melaut
Baca Juga: Pencarian Basarnas Makassar di Luwu Utara Memasuki Batas Akhir
Baca Juga: Simak Tips-tips Mempertahankan Hubungan Dengan Pasangan Saat Sudah Bosan
Wilayah yang terdampak paling parah, berada di Masamba, yaitu Bone, Bone Tua, Pombakka, Lapapa, Lero, Pongo dan Laba.
Sementara untuk kecamatan Baebunta terdapat dua desa yang berpengaruh, yaitu Radda dan Meli. Selain itu terdapat empat desa di Kecamatan Sabbang.
"Untuk kecamatan Sabbang yaitu, desa Malimbu, desa Pakendekan, desa Sabbang dan juga desa Salama,"terang Supriadi yang menjabat komisioner divisi Perencanaan Data dan Informasi.