Berbahayaka Vaksin Bagi Ibu Hamil dan Menyusui? Ini Penelitian Dr. Alisa Kachikis

- 29 Agustus 2021, 22:24 WIB
Ilustrasi / benarkah vaksin bahaya bagi ibu hamil
Ilustrasi / benarkah vaksin bahaya bagi ibu hamil /Pixabay/Kfuhlert/

JURNAL PALOPO- Saat hamil seseorang harus berhenti mengkonsumsi beberapa jenis obat, karena dapat mengganggu kesehatan janin, tapi bagaimana dengan vaksin Covid-19. 

Saat ini pemerintah terus gencar melakukan vaksinasi kepada seluruh rakyatnya, sebagai salah satu upaya pencegahan virus Covid-19. Tapi bagaimana dengan ibu hamil? 

Mengingat saat hamil, seseorang harus terbatas mengkonsumsi obat, ataupun jenis tetapi lainnya demi kesehatan ibu dan janin. 

Baca Juga: 4 Alasan Orang Mengalami Memar Tiba-Tiba, Akibat Kanker dan Penyakit Hati

Ini tentu menjadi problema terlebih yang saat ini terlibat mengikuti vaksin merupakan nakes, guru, karyawan swasta, dan sebagian masyarakat dari pekerjaan dan ekonomi yang berbeda. 

Dilansir Jurnal Palopo dari Medical News Today, para ilmuwan mulai membandingkan pengalaman pasca-vaksinasi di antara orang hamil dan menyusui dan orang-orang yang tidak. 

Studi ini mengambil data dari survei terhadap lebih dari 17.000 orang yang menerima vaksin Covid-19.

Peneliti utama Dr. Alisa Kachikis , seorang dokter kandungan-ginekolog di UW Medicine, di Seattle, menjelaskan penelitian yang dimulai pada Januari 2021 kepada Medical News Today. 

Baca Juga: Sering Dijumpai dengan Rasanya yang Lezat, Inilah Manfaat Popcorn Bagi Anak-anak

“Kami memulai University of Washington Covid-19 [Vaksin] dalam Pendaftaran Kehamilan dan Laktasi ketika vaksin Covid-19, awalnya diluncurkan tanpa data tentang vaksin pada populasi hamil dan menyusui,” kata Dr. Alisa Kachikis. 

Dari study tersebut mengumpulkan data dari 17.525 individu di Amerika Serikat. Pesertanya adalah orang dewasa yang sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan pada saat vaksinasi Covid-19. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 17.005 (97 persen ) peserta melaporkan reaksi setelah dosis pertama mereka. Reaksi yang paling umum adalah rasa sakit di tempat suntikan dan kelelahan.

Sementara 0,7 persen mengatakan keguguran saat melakukan vaksin dan 2,3 persen melaporkan pemberhentian ASI secara tiba-tiba.

Baca Juga: Pikiran Porno Muncul saat Melaksanakan Sholat, Ini 3 Solusi dari Buya Yahya

Sementara di vaksin kedua sebanyak 130 (2, 2 persen) melaporkan gejala serupa dan sisanya masih baik-baik saja bahkan ada yang telah melahirkan dengan selamat. 

Dari hasil tersebut para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat vaksin Covid-19 lebih besar daripada risikonya bagi ibu hamil dan menyusui.

Kesimpulan ini dikemukakan oleh Olajumoke Adebayo, seorang ahli kesehatan ibu dan pemimpin bidan muda diKonfederasi Bidan Internasional. 

Dirinya mengatakan, "Ada banyak ketidakpastian tentang efek vaksin pada wanita hamil dan menyusui, jadi penelitian ini adalah titik awal yang baik".

Baca Juga: Inilah Beberapa Manfaat Hubungan Suami Istri Wajib Diketahui

Hal tersebut juga di setujui oleh kepala petugas medis dari perusahaan pengiriman KB The Pill Club Dr. Amy Roskin.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah