Network
JURNAL PALOPO - Covid-19 kembali meningkat di Indonesia. Tak bisa dihindari bahwa gejala positif virus Corona, akan terus ada selama pandemi ini.
Meski begitu, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa di masa pandemi Covid-19, ini yang perlu dijaga adalah Imunitas tubuh.
Tingginya imun atau Imunitas tentu akan sangat berpengaruh melawan Covid-19. Lalu bagaimana cara agar imunitas tubuh tetap terjaga?
Baca Juga: Menakjubkan! Tanaman Kenikir yang Dijadikan Lalapan Ini Mampu Mengobati Penyakit Kanker
Dilansir Jurnal Palopo dari kanal Youtubenya, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan imunitas tubuh, satu hal yang patut diperhatikan terlebih dahulu ialah pencernaan.
"Konsepnya sebenarnya sederhana sih, yaitu dengan cara memberikan makanan-makanan yang baik untuk pencernaan," ucap Zaidul Akbar memulai penjelasan.
Dirinya juga mengungkapkan ada beberapa macam makanan yang cocok untuk memperbaiki pencernaan, antara lain.
1. Alpukat
2. Ubi atau singkong
3. Kurma
4. Air Tajin
5. Habbatussauda
6. Madu
7. Probiotik
Baca Juga: Tidur di 2 Waktu Ini Ampuh Bikin Berat Badan Ideal, dan Jantung Sehat Kata dr. Zaidul Akbar
Dokter Zaidul Akbar menyarankan kurma dan Habbatussauda dapat dikonsumsi sebanyak 7 butir dalam sehari.
Sementara madu sebanyak 5 sendok makan dalam sehari jika seseorang tidak mengidap penyakit diabetes.
Semua makanan herbal tersebut kata dr. Zaidul Akbar sangat ampuh untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Dia juga menambahkan, khusus bagi penderita asma, probiotik bisa ditambahkan pada air uap untuk dihirup.
Baca Juga: Tak Perlu Diet! Cukup Tidur di Waktu yang Dianjurkan Nabi, Berat Badan Turun Kata dr. Zaidul Akbar
Dokter Zaidul Akbar juga mengungkapkan kalau probiotik yang diuap tadi bisa digunakan untuk berkumur-kumur. Hal ini menurutnya sangat bermanfaat untuk penderita Covid-19.
Di sisi lain, Zaidul Akbar juga menyarankan untuk memperbaiki pola makan selama terinfeksi virus tersebut. Karena menurutnya, penyakit yang diderita seseorang saat ini dikarenakan apa yang mereka makan.
"Penyakit yang didapatkan orang sekarang adalah hasil akumulasi dari apa yang dimakan setelah sekian tahun," tutup Zaidul Akbar.***
