Sering Menggunakan Styrofoam sebagai Bungkus Makanan? Stop Sekarang Juga, Risiko Kanker Mengintai

- 3 Juni 2021, 20:47 WIB
Sering Menggunakan Styrofoam sebagai Bungkus Makanan? Stop Sekarang Juga, Risiko Kanker Mengintai
Sering Menggunakan Styrofoam sebagai Bungkus Makanan? Stop Sekarang Juga, Risiko Kanker Mengintai /Pixabay / Orcrist /Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Styrofoam adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan membungkus makanan. Saat ini, styrofoam semakin banyak digunakan khususnya oleh para pedagang. 

Styrofoam digunakan karena sifatnya yang praktis. Meskipun banyak digunakan, namun umumnya belum banyak orang tahu mengenai bahaya yang ditimbulkan, seperti risiko kanker. 

Dikutip Jurnal Palopo dari kanal YouTube lifestyleOne, Dr. dr. Shirley Moningkey, M.Kes memberikan penjelasan mengenai styrofoam yang digunakan sebagai pembungkus makanan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Orang Indonesia, Mulailah Berhenti dan Sayangi Diri Anda

Sebuah penelitian menyatakan bahwa styrofoam masih aman digunakan sebagai alat pemungkus makanan. Namun, ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian. 

Styrofoam hanya dapat digunakan sekali pakai dan tidak bisa digunakan berulang. Styrofoam memiliki karakteristik bahan yang tidak licin sehingga jika digunakan kembali akan menyisakan makanan yang nantinya akan bercampur dengan bahan dalam styrofoam. 

Selain itu, styrofoam juga berbahaya jika digunakan sebagai bungkus makanan yang bersuhu panas. Pada suhu panas, bahan styrofoam akan terlepas dan bahan tersebut kemudian bercampur dengan makanan. 

Baca Juga: Nyeri Haid Hingga Pingsan, Apakah Berbahaya? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya

Satu hal yang juga harus diperhatikan, adalah styrofoam berbahaya jika digunakan untuk makanan berminyak. Minyak dalam makanan akan menyebabkan salah satu bahan dari styroroam keluar dan bercampur dengan makanan.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah